Sulseltimes.com Makassar, 12 September 2025 – Gubernur Sulsel menyambut Mendagri Tito Karnavian dan menegaskan pentingnya sinergi pusat dan daerah untuk menjaga stabilitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pertemuan di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur, Kamis 11 September 2025, juga diikuti Forkopimda dan kepala daerah se-Sulsel.
Agenda memuat arahan kamtibmas, akselerasi program prioritas, dan rencana perluasan layanan transportasi.
- Mendagri dorong penguatan ekonomi daerah dan stabilitas keamanan
- Pemprov dan kabupaten/kota jajaki MoU untuk perluasan layanan transportasi
- Arahan pusat tekankan kemudahan perizinan, dukungan UMKM, dan pengendalian inflasi
Fokus Sinergi Ekonomi dan Stabilitas
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi atas dukungan Mendagri terhadap program pembangunan di Sulsel, termasuk Asta Cita.
“Kami menerima arahan terkait kamtibmas, ekonomi, APBD, dan program pro rakyat. Sekaligus mematangkan kerja sama perluasan layanan transportasi,” kata Gubernur Andi Sudirman, Kamis, 11 September 2025.
Mendagri Tito menekankan ruang tumbuh bagi sektor swasta dan UMKM agar investasi bergerak, lapangan kerja terbuka, dan inflasi terjaga.
“Program daerah harus pro rakyat. Permudah perizinan dan berikan insentif yang wajar. Jika swasta hidup, ekonomi tumbuh, PAD ikut naik,” ujar Tito Karnavian, Kamis, 11 September 2025.
Arahan untuk Daerah dan Tindak Lanjut
Pertemuan turut dihadiri Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Sekda Jufri Rahman, Ketua DPRD Andi Rachmatika Dewi, Kapolda Irjen Rusdi Hartono, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, serta bupati dan wali kota se-Sulsel.
Mendagri meminta kekompakan Forkopimda dijaga, memperkuat deteksi dini, dan memastikan program prioritas tepat sasaran.
Pemprov menyiapkan tindak lanjut melalui penyelarasan rencana kerja, pengendalian inflasi daerah, dan penyiapan MoU strategis bidang transportasi.
Pemerintah kabupaten/kota didorong memetakan sektor unggulan, menyusun skema kemitraan usaha, serta mempercepat layanan perizinan berusaha terpadu.
Kunjungan Mendagri ke Sulsel menegaskan arah kerja kolaboratif: keamanan terkendali, ekonomi daerah bergerak, dan layanan publik diperluas.
Pemprov bersama 24 kabupaten/kota menyiapkan langkah operasional agar arahan pusat cepat diterjemahkan dalam program pro rakyat.