Sulseltimes.com, Makassar – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Golkar, Drs. Arifin Majid, M.M., menggelar reses persidangan kedua di Jalan Dahlia, Lorong 312, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso, pada Kamis (13/3/2025). Reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung dan mendiskusikan berbagai permasalahan yang dihadapi warga, khususnya di wilayah Kelurahan Bontorannu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Lurah Bontorannu Ahmad Husain, perwakilan dari kepolisian setempat (Bhabinkamtibmas), serta ratusan warga yang antusias menyampaikan berbagai keluhan dan harapan mereka.
Keluhan Warga: Drainase, Banjir, dan Jalan Rusak
Dalam kesempatan tersebut, warga menyampaikan berbagai persoalan yang masih menjadi tantangan di wilayah mereka. Salah satu keluhan utama yang disuarakan adalah masalah drainase yang buruk, yang sering kali menyebabkan banjir saat musim hujan. Selain itu, kondisi jalan yang rusak serta minimnya paving blok di beberapa area juga menjadi perhatian utama masyarakat.
Menanggapi aspirasi tersebut, Arifin Majid menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur di Kelurahan Bontorannu. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah program perbaikan akan diusulkan dalam anggaran tahun 2026 untuk memastikan kondisi lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat.
“Kami telah menerima berbagai keluhan dari warga, khususnya terkait drainase, banjir, jalanan, dan paving blok. Insyaallah, kami akan mengalokasikan anggaran pada tahun 2026 untuk memperbaiki infrastruktur yang menjadi keluhan utama warga. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa merasakan dampak positif dari pembangunan ini,” ujar Arifin Majid dalam sambutannya.
Dukungan dari Pemerintah Kelurahan
Di tempat yang sama, Lurah Bontorannu, Ahmad Husain, mengapresiasi kegiatan reses yang diadakan oleh Arifin Majid. Menurutnya, reses ini memberikan kesempatan bagi warga untuk secara langsung menyampaikan aspirasi mereka kepada wakil rakyat. Ahmad Husain menilai bahwa program-program yang diperjuangkan oleh Arifin Majid sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Saya melihat bahwa reses yang dilakukan oleh Pak Dewan ini sangat tepat sasaran. Keluhan masyarakat, seperti drainase, banjir, dan jalanan yang rusak, telah disampaikan dan langsung mendapat respons positif dari beliau. Insyaallah, Pak Dewan siap untuk merealisasikan program-program ini pada tahun mendatang,” ujar Ahmad Husain.
Ia juga berharap agar seluruh program yang diusulkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Harapan saya ke depan, mudah-mudahan semua program Pak Dewan, khususnya untuk wilayah Bontorannu, bisa terealisasi dengan baik. Kami ingin melihat perbaikan jalan, drainase, serta penerangan jalan yang lebih baik. Jika semua ini bisa terlaksana, maka Kelurahan Bontorannu bisa keluar dari kategori daerah kumuh dan menjadi lingkungan yang lebih nyaman bagi warganya,” tambahnya.
Komitmen untuk Pembangunan yang Berkelanjutan
Dalam sesi dialog dengan warga, Arifin Majid juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal program pembangunan. Ia meminta warga untuk terus memberikan masukan dan menjaga komunikasi yang baik dengan pemerintah setempat agar aspirasi mereka dapat tersampaikan dengan lebih efektif.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa proses penganggaran dan realisasi program pembangunan membutuhkan waktu dan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bersabar dan tetap mendukung program-program yang telah dirancang untuk kemajuan wilayah mereka.
“Kami di DPRD akan terus berjuang agar anggaran untuk perbaikan infrastruktur di Kelurahan Bontorannu dapat disetujui dan direalisasikan. Namun, tentu saja, ini membutuhkan proses. Oleh karena itu, kami mohon dukungan dari seluruh warga agar kita bisa mewujudkan lingkungan yang lebih baik bersama-sama,” ujar Arifin Majid.
Kesimpulan
Reses yang digelar oleh Arifin Majid di Kelurahan Bontorannu ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka. Dengan berbagai keluhan yang telah dicatat dan rencana perbaikan yang diusulkan untuk tahun 2026, masyarakat berharap adanya perbaikan nyata dalam aspek infrastruktur dan lingkungan.
Dukungan dari pemerintah kelurahan serta komitmen dari DPRD menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa pembangunan di wilayah ini berjalan sesuai harapan. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan legislatif, diharapkan Kelurahan Bontorannu dapat mengalami perubahan positif dalam beberapa tahun ke depan. (And)
