Sulseltimes.com Makassar — Sebanyak 23 pasangan kepala daerah terpilih di Sulawesi Selatan yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, akan menjalani tes kesehatan sebagai bagian dari proses persiapan sebelum pelantikan.
Tes kesehatan ini dilaksanakan di Gedung Plaza Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 15 hingga 16 Februari 2025, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3/644/SJ yang diterbitkan pada 11 Februari 2025.
Fadly Rizaldy, Ketua Tim Kerja Kepala Daerah Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sulsel, menjelaskan bahwa tes kesehatan ini akan dibagi menjadi tiga sesi, dengan jam operasional dimulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Untuk Sulawesi Selatan, kepala daerah terpilih dijadwalkan menjalani tes kesehatan pada hari Minggu, 16 Februari 2025, dengan Sesi II dimulai pukul 10.00-12.00 WIB, dan Sesi III pada pukul 13.00-15.00 WIB.
Proses Tes Kesehatan dan Gladi Kotor
Pemeriksaan kesehatan ini adalah langkah penting sebelum pelantikan serentak kepala daerah di Istana Negara pada 20 Februari.
Tes ini mencakup berbagai pemeriksaan fisik dan kesehatan untuk memastikan setiap kepala daerah terpilih dalam kondisi baik dan siap menjalankan tugasnya.
Selain tes kesehatan, pada 18 Februari 2025, kepala daerah terpilih akan mengikuti gladi kotor, dan pada 19 Februari 2025, akan dilanjutkan dengan gladi bersih sebagai bagian dari persiapan menuju pelantikan.
Daftar Kepala Daerah yang Akan Dilantik
Rencana pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto ini mencakup 23 kepala daerah terpilih, yang terdiri dari 2 gubernur, 8 wali kota, dan 13 bupati.
Berikut adalah daftar lengkap kepala daerah yang akan dilantik pada 20 Februari 2025:
- Sulawesi Selatan: Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Nasdem) dengan 3.014.255 suara atau 65,32 persen.
- Makassar: Munafri Arifuddin (Golkar) – Aliyah Mustika (Demokrat) dengan 319.112 suara atau 54,72 persen.
- Pinrang: Andi Irwan Hamid (Nasdem) – Sudirman Bungi (birokrat) dengan 102.723 suara atau 47,21 persen.
- Parepare: Tasming Hamid (Nasdem) – Hermanto dengan 38.423 suara atau 43,12 persen.
- Gowa: Husniah Talenrang (PAN) – Darmawangsyah Muin (Gerindra) dengan 225.429 suara atau 53,60 persen.
- Bantaeng: Muhammad Fathul Fauzy Nurdin (Golkar) – Sahabuddin (PKS) dengan 69.036 suara atau 57,74 persen.
- Sinjai: Ratnawati Arif (PPP) – Andi Mahyanto (Gerindra) dengan 64.735 suara.
- Bone: Andi Asman Sulaiman (nonpartai) – Andi Akmal Pasluddin (PKS) dengan 199.954 suara atau 49,89 persen.
- Wajo: Andi Rosman (Gerindra) – Dr. Baso Rahmanuddin (Golkar) dengan 130.061 suara atau 60,92 persen.
- Soppeng: Suwardi Haseng (Golkar) – Selle Ks Dalle (Demokrat) dengan 80.266 suara atau 56,52 persen.
- Maros: Chaidir Syam (PAN) – A Muetazim Mansyur (birokrat) dengan 121.892 suara atau 64,01 persen.
- Barru: Andi Ina Kartika Sari (Golkar) – Abustan (birokrat) dengan 47.765 suara atau 44,86 persen.
- Sidrap: Syaharuddin Alrif (Nasdem) – Nurkanaah (birokrat) dengan 113.390 suara atau 65,12 persen.
- Enrekang: Yusuf Ritangnga (Nasdem) – Andi Tenri Liwang La Tinro (Gerindra) dengan 75.638 suara atau 56,32 persen.
- Tana Toraja: Zadrak Tombeg (Gerindra) – Erianto Laso’ Paundanan dengan 83.076 suara atau 62,13 persen.
- Luwu: Patahuddin (Golkar) – Muhammad Dhevy Bijak (Demokrat) dengan 97.775 suara atau 46,92 persen.
- Luwu Utara: A Abdullah Rahim (PDIP) – Jumail Mappile dengan 73.716 suara atau 42,33 persen.
- Luwu Timur: Irwan Bachri Syam (Nasdem) – Puspawati Husler dengan 88.748 suara atau 51,74 persen.
- Takalar: Mohammad Firdaus Daeng Manye (Gerindra) – Hengky Yasin (PKB) dengan 111.290 suara atau 70,77 persen.
- Toraja Utara: Frederik Victor Palimbong (Gerindra) – Andrew Branch Silambi (PDIP) dengan 68.422 suara atau 52,20 persen.
- Bulukumba: Andi Muchtar Ali Yusuf (Gerindra) – A Edy Manaf (PAN) dengan 141.604 suara atau 63,65 persen.
- Pangkajene Kepulauan: Muhammad Yusran Lalogau (Nasdem) – Rahman Assagaf (PKB) dengan 105.497 suara atau 55,76 persen.
- Kepulauan Selayar: Muh Natsir Ali (Golkar) – Muhtar (birokrat) dengan 42.505 suara atau 54,17 persen.
Penginapan Mewah Kepala Daerah Sebelum Pelantikan
Sehubungan dengan pelantikan ini, Pemprov Sulsel juga telah menyiapkan akomodasi untuk 23 kepala daerah terpilih di Jakarta.
Para kepala daerah ini akan menginap di dua hotel ternama, yakni Hotel Borobudur dan Hotel Pullman.
Pemilihan kedua hotel ini didasarkan pada kebutuhan akomodasi yang nyaman dan fasilitas yang memadai untuk para kepala daerah.
Rencana Kegiatan Sebelum Pelantikan
Selain tes kesehatan, para kepala daerah terpilih akan mengikuti beberapa tahapan kegiatan sebelum dilantik.
Pada 18 Februari 2025, mereka akan menjalani gladi kotor, diikuti oleh gladi bersih pada 19 Februari 2025.
Hal ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan sebelum pelantikan serentak yang akan berlangsung di Istana Negara pada 20 Februari 2025.
Pelantikan serentak 23 kepala daerah terpilih di Sulawesi Selatan semakin dekat, dan sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Pemprov Sulsel.
Tes kesehatan, yang merupakan bagian dari persyaratan administratif, akan dilakukan pada 15-16 Februari 2025.
Para kepala daerah juga akan mengikuti gladi kotor dan gladi bersih sebelum pelantikan.
Seluruh rangkaian acara ini menjadi bagian penting dari proses transisi pemerintahan yang diharapkan berjalan lancar, dengan para kepala daerah siap menjalankan tugasnya setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
