Sulseltimes.com Makassar — Menjelang pelantikan serentak 23 kepala daerah terpilih di Sulawesi Selatan (Sulsel) oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) telah menyiapkan akomodasi penginapan di dua hotel ternama di Jakarta, yakni Hotel Borobudur dan Hotel Pullman.
Penginapan tersebut disiapkan untuk kepala daerah yang tidak terlibat sengketa dengan Mahkamah Konstitusi (MK) dan akan berlangsung selama lima hari.
Ketua Tim Kerja Kepala Daerah (KDH) Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sulsel, Fadly Rizaldy, mengungkapkan bahwa Pemprov Sulsel telah mempersiapkan dua hotel berbeda untuk mengakomodasi 23 kepala daerah terpilih.
“Kepala daerah yang tidak bersengketa MK akan menginap di Hotel Borobudur,” kata Fadly Rizaldy dalam konferensi pers di Makassar, Jumat (14/2/2025).
“Sedangkan delapan kabupaten yang hasilnya masih dalam proses penyelesaian di MK, mereka akan menginap di Hotel Pullman Jakarta Pusat,” lanjut Fadly.
Hotel Borobudur akan menampung 14 kepala daerah yang berasal dari kabupaten-kabupaten seperti Gowa, Bantaeng, Sinjai, Bone, Wajo, Soppeng, Maros, Barru, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
Sementara itu, delapan kepala daerah lainnya, termasuk Kota Makassar, Parepare, Takalar, Pangkep, Pinrang, Toraja Utara, Bulukumba, dan Selayar, akan menginap di Hotel Pullman.
Penginapan dan Tarif Kamar
Fadly Rizaldy juga menjelaskan mengenai tarif kamar yang telah disiapkan untuk masing-masing kepala daerah.
Setiap bupati dan wakil bupati akan mendapatkan kamar masing-masing di hotel yang telah ditentukan.
“Room rate di Hotel Borobudur adalah Rp 2,5 juta per malam untuk bupati, sementara untuk wakil bupati sebesar Rp 2,2 juta per malam,” terang Fadly.
Di Hotel Pullman, tarif kamar untuk setiap kepala daerah adalah Rp 2,7 juta per malam.
Fadly juga menambahkan bahwa setiap kamar tersebut sudah termasuk untuk pasangan kepala daerah, baik itu bupati dengan istrinya maupun wakil bupati dengan pasangannya.
Namun, jika ada pasangan kepala daerah yang ingin membawa keluarga lebih dari satu orang, maka biaya tambahan akan menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing kepala daerah.
Transportasi Menuju Istana Negara
Pemprov Sulsel juga telah mengatur transportasi bus untuk membawa para kepala daerah dari hotel menuju lokasi pelantikan di Istana Negara.
Fadly mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan penyedia transportasi di Jakarta untuk memastikan bahwa bus yang disiapkan cukup untuk mengakomodasi semua kepala daerah terpilih.
“Kami koordinasikan untuk mencari bus di Jakarta, agar mempermudah perjalanan ke Istana Negara,” kata Fadly.
Namun, jumlah bus yang akan digunakan masih dalam tahap pembicaraan dengan pihak terkait.
Pemprov Sulsel berharap pengaturan transportasi ini dapat memudahkan para kepala daerah terpilih untuk hadir tepat waktu dalam pelantikan tersebut.
Tiket Pesawat dan Akomodasi untuk Wali Kota Makassar
Sementara itu, Pemkot Makassar juga telah menyiapkan akomodasi bagi Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Munafri, yang dijadwalkan berangkat ke Jakarta pada Jumat (14/2/2025) menggunakan maskapai Garuda.
Pemkot Makassar hanya menanggung biaya tiket pesawat dan akomodasi untuk wali kota dan wakil wali kota terpilih, sementara biaya perjalanan keluarga mereka akan ditanggung masing-masing.
Irfan Saputra, Founder Yayasan Prestasi Pemuda Indonesia (YASPPI) Sulsel, mengungkapkan bahwa semua kepala daerah terpilih dijadwalkan berangkat beberapa hari sebelum pelantikan.
“Jadwal keberangkatan para calon kepala daerah telah diagendakan beberapa hari sebelum pelantikan pada 20 Februari 2025,” ujarnya.
Daftar Kepala Daerah yang Akan Dilantik oleh Prabowo
Adapun daftar lengkap kepala daerah yang akan dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto, terdiri dari 23 orang yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota di Sulawesi Selatan.
Berikut adalah daftar kepala daerah yang akan dilantik:
- Sulawesi Selatan: Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Nasdem) dengan 3.014.255 suara atau 65,32 persen.
- Makassar: Munafri Arifuddin (Golkar) – Aliyah Mustika (Demokrat) dengan 319.112 suara atau 54,72 persen.
- Pinrang: Andi Irwan Hamid (Nasdem) – Sudirman Bungi (birokrat) dengan 102.723 suara atau 47,21 persen.
- Parepare: Tasming Hamid (Nasdem) – Hermanto dengan 38.423 suara atau 43,12 persen.
- Gowa: Husniah Talenrang (PAN) – Darmawangsyah Muin (Gerindra) dengan 225.429 suara atau 53,60 persen.
- Bantaeng: Muhammad Fathul Fauzy Nurdin (Golkar) – Sahabuddin (PKS) dengan 69.036 suara atau 57,74 persen.
- Sinjai: Ratnawati Arif (PPP) – Andi Mahyanto (Gerindra) dengan 64.735 suara.
- Bone: Andi Asman Sulaiman (nonpartai) – Andi Akmal Pasluddin (PKS) dengan 199.954 suara atau 49,89 persen.
- Wajo: Andi Rosman (Gerindra) – Dr. Baso Rahmanuddin (Golkar) dengan 130.061 suara atau 60,92 persen.
- Soppeng: Suwardi Haseng (Golkar) – Selle Ks Dalle (Demokrat) dengan 80.266 suara atau 56,52 persen.
- Maros: Chaidir Syam (PAN) – A Muetazim Mansyur (birokrat) dengan 121.892 suara atau 64,01 persen.
- Barru: Andi Ina Kartika Sari (Golkar) – Abustan (birokrat) dengan 47.765 suara atau 44,86 persen.
- Sidrap: Syaharuddin Alrif (Nasdem) – Nurkanaah (birokrat) dengan 113.390 suara atau 65,12 persen.
- Enrekang: Yusuf Ritangnga (Nasdem) – Andi Tenri Liwang La Tinro (Gerindra) dengan 75.638 suara atau 56,32 persen.
- Tana Toraja: Zadrak Tombeg (Gerindra) – Erianto Laso’ Paundanan dengan 83.076 suara atau 62,13 persen.
- Luwu: Patahuddin (Golkar) – Muhammad Dhevy Bijak (Demokrat) dengan 97.775 suara atau 46,92 persen.
- Luwu Utara: A Abdullah Rahim (PDIP) – Jumail Mappile dengan 73.716 suara atau 42,33 persen.
- Luwu Timur: Irwan Bachri Syam (Nasdem) – Puspawati Husler dengan 88.748 suara atau 51,74 persen.
- Takalar: Mohammad Firdaus Daeng Manye (Gerindra) – Hengky Yasin (PKB) dengan 111.290 suara atau 70,77 persen.
- Toraja Utara: Frederik Victor Palimbong (Gerindra) – Andrew Branch Silambi (PDIP) dengan 68.422 suara atau 52,20 persen.
- Bulukumba: Andi Muchtar Ali Yusuf (Gerindra) – A Edy Manaf (PAN) dengan 141.604 suara atau 63,65 persen.
- Pangkajene Kepulauan: Muhammad Yusran Lalogau (Nasdem) – Rahman Assagaf (PKB) dengan 105.497 suara atau 55,76 persen.
- Kepulauan Selayar: Muh Natsir Ali (Golkar) – Muhtar (birokrat) dengan 42.505 suara atau 54,17 persen.
Pelantikan 23 kepala daerah di Sulawesi Selatan yang akan digelar pada 20 Februari 2025 menjadi sorotan publik.
Pemprov Sulsel telah menyiapkan akomodasi penginapan di Hotel Pullman dan Hotel Borobudur di Jakarta untuk memastikan kenyamanan para kepala daerah yang terpilih.
Sementara itu, proses perjalanan para kepala daerah menuju Jakarta telah dipersiapkan dengan seksama, dengan biaya akomodasi dan transportasi yang telah diatur oleh masing-masing pemerintah daerah.
Pelantikan ini juga menjadi momen penting bagi para kepala daerah yang baru terpilih untuk memulai tugas mereka dalam mengelola pemerintahan di daerah masing-masing.
