Sulseltimes.com Makassar, 26 Desember 2024 – Masyarakat di Sulawesi Selatan diimbau untuk mewaspadai penipuan berkedok bantuan sosial (bansos).
Seiring dengan rencana penyaluran bansos di tahun 2025, oknum tidak bertanggung jawab mencoba memanfaatkan situasi ini untuk meraup keuntungan pribadi.
“Modus penipuan bansos beragam. Ada yang meminta sejumlah uang untuk mempermudah proses pendaftaran, ada juga yang mengiming-imingi masyarakat dengan bantuan yang tidak ada,” jelas Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Andi Unru, M.Pd.
Baca Juga: Mau Dapat Bansos 2025? Buruan Ini Cara Daftar Bansos 2025!
Ciri-ciri calo bansos yang perlu diwaspadai:
1. Meminta Imbalan Uang
Ciri paling umum calo bansos adalah meminta imbalan uang dengan berbagai alasan, seperti:
- Uang administrasi
- Uang jasa pengurusan
- Uang pelicin untuk mempercepat proses
Ingat! Semua proses pendaftaran bansos, baik melalui kelurahan, aplikasi, maupun website resmi Kemensos, tidak dipungut biaya apapun.
2. Menjanjikan Bansos di Luar Program Pemerintah
Calo bansos seringkali menjanjikan bansos di luar program resmi pemerintah. Mereka mungkin menawarkan bantuan dengan nominal fantastis atau program bantuan yang tidak pernah ada.
Pastikan Anda hanya mendaftar pada program bansos resmi yang tercantum dalam website Kemensos atau sumber informasi terpercaya lainnya.
3. Menawarkan Jasa Pendaftaran DTKS Berbayar
Pendaftaran DTKS dapat dilakukan secara mandiri dan gratis. Jika ada oknum yang menawarkan jasa pendaftaran DTKS berbayar, patut dicurigai sebagai calo.
Baca Juga: Cara Daftar DTKS Online 2025 Untuk Bansos Lewat Hp
4. Meminta Data Pribadi yang Tidak Relevan
Berhati-hatilah jika ada oknum yang meminta data pribadi Anda yang tidak relevan dengan pendaftaran bansos, seperti:
- PIN ATM
- Kode OTP
- Password akun media sosial
Data-data tersebut bersifat rahasia dan tidak boleh diberikan kepada siapapun.
5. Tidak Memiliki Identitas yang Jelas
Calo bansos biasanya tidak memiliki identitas yang jelas. Mereka mungkin mengaku sebagai petugas Kemensos atau pihak berwenang lainnya, namun tidak dapat menunjukkan kartu identitas resmi.
6. Memberikan Informasi yang Tidak Sesuai
Waspadai oknum yang memberikan informasi yang tidak sesuai dengan ketentuan resmi program bansos. Jika Anda ragu, segera konfirmasi ke Dinas Sosial setempat atau sumber informasi terpercaya.
7. Menekan dan Memberi Janji Manis
Calo bansos seringkali menggunakan taktik menekan dan memberi janji manis agar masyarakat segera memberikan uang atau data pribadi. Jangan mudah tergiur dengan janji-janji manis tersebut.
Baca Juga: Daftar Lengkap Bansos 2025: Mana yang Paling Cocok untuk Anda?
Tips Menghindari Penipuan Bansos:
- Dapatkan informasi tentang bansos hanya dari sumber resmi, seperti website Kemensos, Dinas Sosial, atau media massa terpercaya.
- Jangan pernah memberikan uang atau data pribadi kepada siapapun yang menjanjikan bantuan.
- Laporkan oknum yang mencurigakan ke pihak berwenang.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming bantuan. Jika ragu, segera klarifikasi ke Dinas Sosial setempat,” tegas Dr. H. Andi Unru, M.Pd.