Sulseltimes.com Makassar, 30 Juni 2025 — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), didampingi Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, resmi menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna DPRD Makassar, Senin (30/6/2025).
- Pendapatan daerah terealisasi Rp4,20 triliun atau 84,14% dari target
- Belanja daerah terealisasi Rp4,26 triliun atau 80,67%
- Saldo anggaran lebih Rp230,19 miliar
- Pemkot Makassar kembali raih opini WTP dari BPK
Rapat yang dipimpin unsur pimpinan DPRD ini dihadiri jajaran anggota dewan, Forkopimda, serta pimpinan OPD.
Dalam kesempatan tersebut, Appi memaparkan capaian realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah secara rinci.
“Pertanggungjawaban APBD bukan hanya soal kinerja fiskal, tapi juga komitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah,” tegas Appi.
Realisasi Pendapatan 2024
Pendapatan daerah 2024 mencapai Rp4,20 triliun lebih atau 84,14% dari target Rp4,99 triliun.
PAD: Rp1,60 triliun (73,99%) → Pajak Daerah Rp1,41 triliun, Retribusi Rp55,57 miliar, Hasil Pengelolaan Kekayaan Rp26,62 miliar, Lain-lain PAD Rp110,93 miliar.
Transfer Pusat/Provinsi: Rp2,56 triliun (92,07%) → Dana Alokasi Umum Rp1,63 triliun, Dana Alokasi Khusus Rp496,65 miliar, Transfer Provinsi Rp287,33 miliar.
Lain-lain Pendapatan Sah: Rp34,06 miliar termasuk hibah sanitasi dan kapitasi JKN.
Appi menyebut pendapatan ini meningkat secara nominal dibanding tahun sebelumnya, meski optimalisasi PAD masih perlu diperkuat.
Realisasi Belanja 2024
Belanja daerah dianggarkan Rp5,29 triliun, terealisasi Rp4,26 triliun atau 80,67%.
Belanja Operasi: Rp3,52 triliun (89,99%) → Pegawai Rp1,49 triliun, Barang Rp1,77 triliun, Hibah Rp253,47 miliar.
Belanja Modal: Rp739,21 miliar (54,10%).
Belanja Tidak Terduga: Rp811 juta (19,09%).
Belanja difokuskan untuk pembangunan infrastruktur, rehabilitasi sekolah dan puskesmas, serta pengadaan sarana pelayanan publik.
Laporan Keuangan & Aset Daerah
Pembiayaan Daerah: penerimaan Rp294,18 miliar (100%) dari SiLPA 2023.
Saldo Anggaran Lebih: Rp230,19 miliar per 31 Desember 2024.
Aset Daerah: Rp35,22 triliun, kewajiban Rp127,85 miliar, ekuitas Rp35,09 triliun.
Laporan Operasional: Pendapatan Rp6,25 triliun, Beban Rp4,29 triliun, Surplus Rp1,95 triliun.
Laporan Arus Kas: saldo kas bersih Rp230,52 miliar.
Appi menegaskan Pemkot Makassar kembali mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Sulsel.
“Apresiasi kepada DPRD atas sinergi dan pengawasan, sehingga APBD 2024 bisa terlaksana dengan baik,” tutupnya.
Pertanggungjawaban APBD 2024 menunjukkan kinerja keuangan Pemkot Makassar relatif baik dengan capaian pendapatan 84% dan belanja 80%.
Dengan capaian ini, Pemkot optimistis meningkatkan efektivitas PAD dan memperkuat pembangunan berbasis transparansi.