Sulseltimes.com Makassar, 19 April 2025 — Ketua DPRD Makassar, Supratman, menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Ruslan Mahmud. Ia menyebut almarhum sebagai sosok yang dituakan dan menjadi panutan di kalangan legislator.
Ruslan Mahmud, anggota Fraksi Golkar dari dapil Makassar, Ujung Pandang, dan Rappocini, meninggal pada Sabtu siang, diduga akibat serangan jantung, dalam usia 60 tahun.
- Supratman: Ruslan Mahmud sosok dituakan dan panutan
- Almarhum wafat Sabtu, 19 April 2025, usia 60 tahun
- Diduga meninggal akibat serangan jantung
- Legislator Fraksi Golkar dapil Makassar–Ujung Pandang–Rappocini
Apa yang disampaikan Ketua DPRD?
Supratman menuturkan, almarhum berperan besar dalam memperjuangkan aspirasi warga kecil.
“Almarhum di mata kami sebagai orang tua kami. Beliau selalu menjadi panutan kami,” ucapnya saat melayat di Kompleks Chrysant, Panakkukang, Makassar, Sabtu, 19 April 2025.
Ia menambahkan, Ruslan dikenal vokal di forum resmi maupun saat menerima aspirasi warga.
“Beliau kami kenal sangat vokal. Selalu lantang jika menyangkut hak-hak orang kecil. Karena itu almarhum selalu jadi panutan kami,” sambungnya.
Profil singkat dan kabar duka
Kabar meninggalnya Ruslan Mahmud disampaikan Sekretariat DPRD Makassar kepada media pada Sabtu siang. Informasi yang dihimpun menyebutkan almarhum diduga terkena serangan jantung.
Semasa hidup, Ruslan aktif menjembatani isu pelayanan publik, bantuan sosial, serta penguatan fungsi pengawasan di dewan melalui Fraksi Golkar.
Rekan-rekan sejawat dan jajaran sekretariat dijadwalkan melayat ke rumah duka. Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak yang mengenang almarhum sebagai figur teladan, tegas, dan dekat dengan warga.
Ketua DPRD Makassar Supratman mengenang Ruslan Mahmud sebagai tokoh dituakan dan panutan. Almarhum wafat pada 19 April 2025 dalam usia 60 tahun, diduga karena serangan jantung. Jejak advokasinya bagi warga kecil menjadi warisan yang dikenang kolega dan masyarakat.