Sulseltimes.com, Makassar, Jumat, 17/10/2025 — Sekretaris DPRD Kota Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, menyambut positif kunjungan Anggota Komisi XII DPR RI, Ridwan Andi Wittiri, yang meninjau langsung kondisi gedung DPRD Makassar pascakebakaran.
Kunjungan tersebut dilakukan pada Kamis, 16/10/2025, untuk melihat langsung dampak kerusakan akibat peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebagian fasilitas gedung DPRD.
- Gedung DPRD Makassar rusak berat akibat kebakaran
- Pemerintah pusat siapkan anggaran rehabilitasi lewat APBN
- Rehabilitasi awal dimulai dari sayap kanan gedung
- Rekonstruksi penuh menunggu kajian teknis Kementerian PUPR
- Peristiwa kebakaran menelan tiga korban jiwa
Andi Rahmat menilai kehadiran Ridwan Andi Wittiri menjadi penguat komunikasi lintas instansi, terutama dalam mempercepat realisasi pembangunan kembali gedung DPRD Makassar.
Ia menyebut dukungan pemerintah pusat sangat penting untuk memastikan janji rekonstruksi menyeluruh dapat segera diwujudkan.
“Tentu kami sangat berterima kasih atas perhatian beliau.
Ini memperkuat komunikasi antara Pemerintah Kota Makassar, DPRD, dan pemerintah pusat agar proses pembangunan berjalan lancar sesuai janji Presiden dan Kementerian PUPR.
Saat ini anggaran rehabilitasi sudah disiapkan melalui APBN,” ujar Andi Rahmat, Kamis, 16/10/2025.
Tahap Rehabilitasi Dimulai 2025
Andi Rahmat menjelaskan bahwa tahap awal pembangunan akan difokuskan pada rehabilitasi sayap kanan gedung DPRD Makassar.
Pekerjaan rehabilitasi tersebut dijadwalkan mulai dilaksanakan pada tahun 2025.
Sementara itu, pembangunan utama atau rekonstruksi penuh gedung akan menunggu hasil perhitungan teknis serta finalisasi nilai anggaran.
Proses perencanaan teknis tersebut saat ini sedang disusun oleh Balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Rekonstruksi penuh akan dilakukan setelah proses penilaian dan perencanaan teknis rampung.
Untuk pemanfaatannya nanti, tentu leading sector-nya ada di Kementerian PUPR,” jelasnya.
DPR RI Soroti Dampak Kebakaran dan Korban Jiwa
Dalam kunjungan tersebut, Ridwan Andi Wittiri menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah kebakaran yang melanda kantor DPRD Kota Makassar.
Ia menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan fasilitas pendukung.
Sejumlah kendaraan yang berada di area kantor DPRD juga ikut terbakar.
“Kita sangat prihatin melihat kondisi kantor DPRD Makassar pascakebakaran.
Mobil-mobil ikut terbakar, dan ini merupakan kejadian paling parah yang pernah terjadi di kantor DPRD,” ujar Ridwan Andi Wittiri.
Ia juga menyampaikan bahwa kebakaran tersebut menelan tiga korban jiwa.
Menurutnya, pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan keluarga korban.
Ridwan menyebut santunan telah diserahkan kepada keluarga korban atas nama PDI Perjuangan.
Evaluasi Keamanan Aset Pemerintah
Ketua PDI Perjuangan Sulawesi Selatan itu menilai peristiwa kebakaran menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak.
Ia menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan perlindungan aset publik di kantor pemerintahan.
Menurutnya, penguatan sistem keselamatan harus menjadi perhatian utama agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Ridwan juga memastikan bahwa proses pemulihan dan pembangunan kembali gedung DPRD Makassar telah menjadi perhatian pemerintah pusat.
Ia menyebut agenda rehabilitasi dan pembangunan ulang sudah masuk dalam pembahasan di Kementerian Pekerjaan Umum.
“Informasi yang kami terima dari Komisi V, pembangunan kantor baru sudah masuk dalam agenda Kementerian PU.
Jadi akan ada pembangunan ulang, dan ini akan terus dikomunikasikan,” jelasnya.
Rekonstruksi gedung DPRD Makassar pascakebakaran kini memasuki tahap perencanaan dengan dukungan pemerintah pusat.
Rehabilitasi awal dijadwalkan mulai 2025, sementara pembangunan menyeluruh menunggu hasil kajian teknis Kementerian PUPR.
DPR RI dan Pemkot Makassar berharap proses pemulihan berjalan lancar sekaligus diiringi penguatan sistem keamanan aset publik.


















