banner DPRD Makassar 728x90
Berita

Santunan Rp85 Juta dari Kemensos Bantu Korban Meninggal dan Luka Kerusuhan DPRD Makassar

Avatar of Akbar Tanjung
2
×

Santunan Rp85 Juta dari Kemensos Bantu Korban Meninggal dan Luka Kerusuhan DPRD Makassar

Sebarkan artikel ini
Keluarga korban unjuk rasa menerima paket sembako dari Kementerian Sosial.
Keluarga korban menerima paket sembako dari Kemensos (ist).
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow
banner Pemerintah Kota Makassar 728x90

Sulseltimes.com Makassar, 5 September 2025 — Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan santunan sebesar Rp85 juta bagi korban meninggal dunia dan luka-luka dalam insiden unjuk rasa di Kota Makassar.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat berkunjung ke rumah duka almarhum Rusdamdiansyah di Jalan Urip Sumoharjo, Jumat sore.

Pointnya sih…
  • Kemensos salurkan Rp85 juta santunan bagi korban meninggal dan luka-luka unjuk rasa Makassar
  • Empat korban meninggal dunia masing-masing menerima Rp15 juta
  • Lima korban luka mendapat santunan Rp5 juta per orang ditambah paket sembako
  • Menteri Sosial Gus Ipul tegaskan pemerintah pusat hadir memberi empati dan dukungan
Disclaimer: Ringkasan dibuat secara otomatis.

Rincian Bantuan Santunan

Keluarga korban unjuk rasa menerima paket sembako dari Kementerian Sosial.
Keluarga korban menerima paket sembako dari Kemensos (ist).

Santunan diberikan untuk empat korban meninggal dunia, masing-masing sebesar Rp15 juta, dengan total Rp60 juta.

Sementara lima korban luka-luka menerima Rp5 juta per orang, ditambah bantuan sembako untuk seluruh korban.

Dalam kunjungannya, Gus Ipul menyampaikan empati secara langsung kepada keluarga korban.

“Hari ini Alhamdulillah saya bisa takziah ke rumah almarhum dan bertemu dengan keluarganya, termasuk orang tua yang anaknya masih dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

Data sementara mencatat empat korban meninggal, yakni Rusdamdiansyah alias Dandi (pengemudi ojek online), Muhammad Akbar Basri atau Abay (staf Humas DPRD Kota Makassar), Sarinawati (staf DPRD Kota Makassar), dan Saiful Akbar (Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah).

Lima korban luka-luka yaitu Budi Haryadi (karyawan swasta), Agung Setiawan (honorer Satpol PP), Sahabudin (sopir anggota DPRD), Arif Rahman, dan Herianto (cleaning service DPRD).

Langkah Lanjutan Kemensos

Menteri Sosial menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan asesmen lanjutan terhadap korban yang sudah pulang dari rumah sakit maupun masyarakat yang usahanya rusak akibat kerusuhan.

“Kita juga sedang mendata mereka yang sudah dirawat tapi pulang. Selain itu, usaha masyarakat yang rusak akibat demonstrasi tidak terkendali juga akan kita bantu,” jelas Gus Ipul.

Ia menegaskan, kehadiran pemerintah pusat melalui Kemensos adalah wujud perhatian negara terhadap warga yang terdampak langsung kerusuhan di Makassar.

Total santunan Rp85 juta dari Kemensos diberikan untuk korban unjuk rasa Makassar, mencakup bantuan tunai dan paket sembako.

Pemerintah pusat berkomitmen melanjutkan pendataan agar dukungan juga mencakup pemulihan usaha masyarakat yang terdampak.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
banner DPRD Makassar 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *