Sulseltimes.com Makassar, 5 September 2025 — Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan santunan sebesar Rp85 juta bagi korban meninggal dunia dan luka-luka dalam insiden unjuk rasa di Kota Makassar.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat berkunjung ke rumah duka almarhum Rusdamdiansyah di Jalan Urip Sumoharjo, Jumat sore.
- Kemensos salurkan Rp85 juta santunan bagi korban meninggal dan luka-luka unjuk rasa Makassar
- Empat korban meninggal dunia masing-masing menerima Rp15 juta
- Lima korban luka mendapat santunan Rp5 juta per orang ditambah paket sembako
- Menteri Sosial Gus Ipul tegaskan pemerintah pusat hadir memberi empati dan dukungan
Rincian Bantuan Santunan

Santunan diberikan untuk empat korban meninggal dunia, masing-masing sebesar Rp15 juta, dengan total Rp60 juta.
Sementara lima korban luka-luka menerima Rp5 juta per orang, ditambah bantuan sembako untuk seluruh korban.
Dalam kunjungannya, Gus Ipul menyampaikan empati secara langsung kepada keluarga korban.
“Hari ini Alhamdulillah saya bisa takziah ke rumah almarhum dan bertemu dengan keluarganya, termasuk orang tua yang anaknya masih dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Data sementara mencatat empat korban meninggal, yakni Rusdamdiansyah alias Dandi (pengemudi ojek online), Muhammad Akbar Basri atau Abay (staf Humas DPRD Kota Makassar), Sarinawati (staf DPRD Kota Makassar), dan Saiful Akbar (Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah).
Lima korban luka-luka yaitu Budi Haryadi (karyawan swasta), Agung Setiawan (honorer Satpol PP), Sahabudin (sopir anggota DPRD), Arif Rahman, dan Herianto (cleaning service DPRD).
Langkah Lanjutan Kemensos
Menteri Sosial menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan asesmen lanjutan terhadap korban yang sudah pulang dari rumah sakit maupun masyarakat yang usahanya rusak akibat kerusuhan.
“Kita juga sedang mendata mereka yang sudah dirawat tapi pulang. Selain itu, usaha masyarakat yang rusak akibat demonstrasi tidak terkendali juga akan kita bantu,” jelas Gus Ipul.
Ia menegaskan, kehadiran pemerintah pusat melalui Kemensos adalah wujud perhatian negara terhadap warga yang terdampak langsung kerusuhan di Makassar.
Total santunan Rp85 juta dari Kemensos diberikan untuk korban unjuk rasa Makassar, mencakup bantuan tunai dan paket sembako.
Pemerintah pusat berkomitmen melanjutkan pendataan agar dukungan juga mencakup pemulihan usaha masyarakat yang terdampak.