Sulseltimes.com Jakarta, 29 Agustus 2025 —Ribuan pengemudi ojek online memadati sekitar Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat siang. Mereka menuntut transparansi dan penegakan hukum atas tewasnya rekan mereka yang terlindas kendaraan taktis Brimob saat kericuhan di sekitar DPR, Kamis malam.
Perwakilan komunitas ojol meminta pelaku diproses hukum dan dinonaktifkan sementara.
Polisi menyatakan proses klarifikasi dan pemeriksaan internal berjalan.
- Aksi damai ojol digelar di sekitar Mako Brimob Kwitang
- Tuntutan utama: transparansi, proses hukum, dan nonaktifkan personel terkait
- Koordinator aksi mengimbau peserta menjaga ketertiban dan keselamatan
- Polisi menyebut pemeriksaan internal terhadap personel yang bertugas tengah berlangsung
- Kasus berkaitan dengan insiden tewasnya driver ojol di sekitar DPR
Apa yang dituntut massa dan bagaimana situasi lapangan?
Koordinator lapangan dari jaringan komunitas ojol URC 177 mengatakan kepada Sulseltimes, massa meminta penegakan hukum atas peristiwa yang menewaskan seorang pengemudi ojol pada Kamis malam.
Mereka juga mendorong agar personel yang terlibat dinonaktifkan dari tugas selama pemeriksaan.
“Kami mengawal proses ini sampai tuntas,” ujar perwakilan URC 177.
Massa berkumpul sejak siang, berasal dari berbagai wilayah Jabodetabek dan beberapa kota sekitar. Korlap berulang kali mengingatkan peserta menjaga ketertiban dan menghindari provokasi.
Lalu lintas sempat padat di sejumlah ruas menuju Kwitang.
Pihak kepolisian menyampaikan kepada media bahwa pemeriksaan terhadap personel yang bertugas pada malam kejadian telah berlangsung.
Aksi ini dipicu insiden di sekitar DPR, ketika kericuhan pecah selepas demonstrasi buruh-mahasiswa.
Seorang pengemudi ojol dilaporkan tertabrak dan terlindas kendaraan taktis.
Komunitas ojol menilai kejadian ini menimbulkan keresahan dan menuntut jaminan keselamatan warga saat ada pengamanan unjuk rasa.
Tuntutan transparansi dalam penanganan kasus ini berpengaruh pada kepercayaan publik terhadap prosedur pengamanan aksi.
Bagi pekerja sektor informal seperti ojol, kepastian keselamatan di ruang publik menjadi isu mendesak.