Sulseltimes.com Makassar, Kamis, 16/10/2025 — Anggota DPRD Kota Makassar, William, kembali menemui warga pada reses pertama masa persidangan pertama tahun sidang 2025/2026 di Kecamatan Tallo. Kegiatan reses tersebut menjadi bagian dari tugas William untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat. Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu menggelar reses di tiga titik dalam satu rangkaian.
Lokasi pertama di Jalan Muh Jufri I RT03 RW04, Kelurahan Rappojawa. Lokasi kedua di Jalan Sunu Lorong 3 RT03 RW02, Kelurahan Suangga. Lokasi ketiga di Jalan Sultan Abdullah 3 RT04 RW05, Kelurahan Tallo.
- William menggelar reses pertama masa sidang 2025/2026 di Kecamatan Tallo pada 16/10/2025
- Tiga titik reses digelar di Rappojawa, Suangga, dan Kelurahan Tallo
- Aspirasi dominan warga terkait akses air bersih PDAM Makassar yang dinilai sulit bertahun-tahun
- William menantang direksi baru PDAM berinovasi agar cakupan air bersih wilayah utara minimal 80 persen
- Keluhan lain mencakup lampu jalan lorong, drainase, dan paving blok
Air bersih jadi keluhan utama warga wilayah utara Tallo
William menyebut isu air bersih menjadi aspirasi paling dominan yang ia terima dari warga.
Ia mengatakan warga di wilayah utara Kecamatan Tallo telah lama kesulitan mengakses layanan air bersih dari PDAM Makassar.
William menyebut keluhan soal air bersih hampir selalu muncul dalam kegiatan reses yang ia jalankan.
“Banyak dari mereka yang belum merasakan air bersih, kalaupun ada itu hanya segelintir orang saja.” kata William, Kamis, 16/10/2025.
“Jadi ini memang jadi perhatian serius untuk saya.” kata William, Kamis, 16/10/2025.
William juga menyinggung adanya janji penyelesaian persoalan air bersih yang berulang dari periode ke periode.
“Saya juga juga jujur sering dijanji beberapa periode tapi belum terealisasi sampai sekarang ini.” kata William, Kamis, 16/10/2025.
Anggota Komisi B DPRD Makassar Bidang Perekonomian dan Keuangan itu mendorong adanya terobosan baru agar distribusi air bersih di Tallo bisa lebih merata.
Ia menantang direksi baru PDAM Makassar untuk menghadirkan inovasi yang benar-benar dirasakan warga.
Ia menyebut inovasi pemenuhan air bersih yang bersumber dari Bendungan Bili-Bili di Kabupaten Gowa sudah berjalan ke arah yang baik.
Namun, menurutnya, manfaatnya belum dinikmati secara menyeluruh oleh warga utara Makassar, khususnya di Kecamatan Tallo.
“Jadi ini menjadi tantangan baru bagi direksi PDAM, bagaimana cakupan air di Utara ini bisa minimal 80 persen.” kata William, Kamis, 16/10/2025.
“Tapi Alhamdulillah lagi kalau bisa 100 persen.” kata William, Kamis, 16/10/2025.
Lampu jalan, drainase, dan paving blok masuk daftar aspirasi
Selain air bersih, William menyebut warga juga banyak meminta pemasangan lampu jalan di lorong-lorong.
Ia menilai penerangan menjadi kebutuhan dasar, terutama untuk aktivitas warga pada malam hari hingga menjelang subuh.
“Lampu jalan ini sangat krusial terutama di daerah yang cukup kecil.” kata William, Kamis, 16/10/2025.
“Sehingga ketika ini bisa terealisasi biar warga yang mau salat subuh lebih enak juga.” kata William, Kamis, 16/10/2025.
Aspirasi lain yang disampaikan warga adalah perbaikan drainase dan pemasangan paving blok.
William menyoroti kondisi drainase yang menurutnya perlu ditata agar mudah dibersihkan.
Ia mengingatkan drainase sebaiknya tidak ditutup permanen sehingga petugas kebersihan maupun warga bisa melakukan pengerukan sedimen saat gotong royong.
“Jadi kalau ada pengerukan itu tidak bisa dibuka, kalau tidak dibuka kan itu bisa menumpuk di situ.” kata William, Kamis, 16/10/2025.
“Apalagi kalau ada semen masuk disitu akhirnya bisa jadi paten.” kata William, Kamis, 16/10/2025.
William menyatakan aspirasi warga akan ia catat untuk ditindaklanjuti melalui mekanisme pembahasan di DPRD Makassar, termasuk koordinasi dengan perangkat daerah terkait.


















