Sulseltimes.com Makassar, Kamis, 16/10/2025 — Anggota DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli, menggelar reses pertama masa persidangan pertama tahun sidang 2025/2026 di wilayah Kecamatan Rappocini. Reses dilaksanakan pada Kamis, 16/10/2025. Titik reses digelar di Jalan Rappocini Lorong 11, Kelurahan Buakana.
Agenda berikutnya berlangsung di Jalan Minasa Upa, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini. Fasruddin Rusli yang akrab disapa Acil mendapat sambutan hangat warga di tiap lokasi. Perangkat kelurahan turut hadir mendampingi kegiatan serap aspirasi tersebut.
- Fasruddin Rusli menggelar reses pertama masa sidang 2025/2026 pada 16/10/2025 di Rappocini
- Reses berlangsung di Kelurahan Buakana dan Kelurahan Minasa Upa
- Keluhan dominan warga terkait PKH yang berhenti mendadak dan warga lain yang belum pernah menerima
- Acil menerima aspirasi pengalihan dari BPJS ke KIS dengan syarat administratif tertentu
- Wakil Ketua Komisi C DPRD Makassar menyatakan akan mengawal keluhan termasuk permintaan beasiswa pendidikan
PKH jadi keluhan dominan, ada yang berhenti dan ada yang belum pernah dapat
Acil menyebut keluhan mengenai Program Keluarga Harapan atau PKH muncul dalam pertemuan dengan warga.
Ia mengatakan ada warga yang mengaku sebelumnya menerima PKH, namun tiba-tiba tidak lagi mendapatkan bantuan tersebut.
“Banyak warga yang mengeluh karena tiba-tiba sebelumnya dapat PKH, ini tidak dapat bantuan lagi.” kata Fasruddin Rusli, Kamis, 16/10/2025.
Acil menjelaskan penyaluran PKH bisa berganti penerima.
Ia menyebut pergantian dilakukan agar bantuan tidak hanya dinikmati kelompok yang sama, karena masih banyak warga lain yang membutuhkan.
“Jadi saya sampaikan kepada warga kalau PKH itu diganti-ganti yang dapat jadi tidak monoton.” kata Fasruddin Rusli, Kamis, 16/10/2025.
“Masih banyak warga yang membutuhkan PKH.” kata Fasruddin Rusli, Kamis, 16/10/2025.
Di Kelurahan Buakana, Acil menyebut keluhan PKH juga muncul, namun dengan karakter berbeda.
Ia mengatakan masih ada warga yang mengaku belum pernah memperoleh PKH sama sekali.
Legislator Fraksi Partai Persatuan Pembangunan atau PPP itu meminta Lurah Buakana melakukan pendataan warga yang belum pernah menerima PKH.
Acil menekankan pendataan harus dilakukan secara adil.
“Saya akan follow up ini karena kemarin saya juga yang akomodir warga di sini sebelumnya yang sudah dapat.” kata Fasruddin Rusli, Kamis, 16/10/2025.
“Kita sampaikan ke Lurah.” kata Fasruddin Rusli, Kamis, 16/10/2025.
Aspirasi KIS muncul, warga minta fasilitas kesehatan gratis
Selain PKH, Acil juga menerima aspirasi terkait Kartu Indonesia Sehat atau KIS.
Sebagian warga meminta pengalihan dari BPJS ke KIS untuk memperoleh fasilitas layanan kesehatan gratis.
Acil menyebut ada syarat administratif yang harus dipenuhi.
“Jadi untuk syaratnya itu KTP ta harus buruh, kalau wiraswasta itu ditolak.” kata Fasruddin Rusli, Kamis, 16/10/2025.
“Paling penting juga itu surat keterangan tidak mampu.” kata Fasruddin Rusli, Kamis, 16/10/2025.
Ia berharap persyaratan tersebut bisa dipenuhi agar pengurusan KIS dapat diproses dan segera dimanfaatkan.
Namun ia mengingatkan KIS dapat nonaktif jika tidak digunakan selama tiga bulan berturut-turut.
“Jadi harus dipakai, kalau tidak itu bisa tidak aktif.” kata Fasruddin Rusli, Kamis, 16/10/2025.
“Banyak kejadian seperti ini.” kata Fasruddin Rusli, Kamis, 16/10/2025.
Acil menyatakan seluruh aspirasi yang diterima akan dikawal melalui mekanisme yang ada.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Makassar Bidang Pembangunan itu juga menyinggung permintaan beasiswa pendidikan yang kerap disampaikan orang tua siswa.
“Karena beasiswa pendidikan ini terbatas kuotanya jadi yang membutuhkan bisa saya langsung tindaklanjuti dengan cepat.” kata Fasruddin Rusli, Kamis, 16/10/2025.


















