Sulseltimes.com Makassar, Rabu, 15/10/2025 — Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Azwar Rasmin, S.ST, menggelar reses masa persidangan pertama tahun sidang 2025/2026 di Jalan A.P. Pettarani 6 RT005 RW003, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang.
Kegiatan berlangsung pada Rabu sore, 15/10/2025. Reses menjadi wadah warga menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakilnya di DPRD Makassar. Agenda ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat silaturahmi Azwar Rasmin dengan konstituen di Daerah Pemilihan IV Panakkukang dan Manggala.
- Azwar Rasmin Fraksi PKS DPRD Makassar menggelar reses 15/10/2025 di Kelurahan Tamamaung Panakkukang
- Azwar menyebut reses digelar tiga kali setahun dan menjadi jalur cepat menyerap aspirasi
- Warga paling banyak mengeluhkan drainase tersumbat yang memicu genangan saat hujan
- Lampu jalan disebut sudah ada yang ditangani namun masih ada titik yang perlu perhatian
- Warga diminta menulis usulan di lembar aspirasi agar bisa dikawal dalam pembahasan bersama Pemkot
Reses disebut jalur cepat di luar Musrenbang
Azwar Rasmin menjelaskan reses merupakan agenda rutin anggota DPRD untuk menyerap kebutuhan masyarakat di wilayah masing-masing.
Ia menyebut dalam satu tahun ada tiga kali masa reses.
“Agenda rutin DPRD itu dalam setahun ada tiga kali reses.” kata Azwar Rasmin, Rabu, 15/10/2025.
Ia menyampaikan kegiatan di Tamamaung menjadi kali kedua ia kembali ke lokasi tersebut.
“Alhamdulillah, ini kali kedua kami kembali di tempat ini.” kata Azwar Rasmin, Rabu, 15/10/2025.
“Semoga kebersamaan dan komunikasi seperti ini terus terjalin.” kata Azwar Rasmin, Rabu, 15/10/2025.
Azwar juga menilai reses menjadi jalur efektif penyaluran aspirasi selain Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang.
Ia menjelaskan proses usulan melalui Musrenbang cenderung panjang karena berjenjang dari RT, RW, kelurahan, kecamatan, hingga pembahasan badan anggaran DPRD.
“Kalau lewat jalur Musrenbang, prosesnya panjang mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan, sampai ke badan anggaran DPRD.” kata Azwar Rasmin, Rabu, 15/10/2025.
“Sangkan lewat reses, jalurnya lebih cepat dan langsung kami kawal.” kata Azwar Rasmin, Rabu, 15/10/2025.
Ia meminta warga memanfaatkan forum reses untuk menyampaikan kebutuhan lingkungan secara rinci.
Drainase tersumbat jadi keluhan utama warga
Dalam dialog terbuka, Azwar menerima sejumlah aspirasi warga.
Ia menyebut persoalan drainase menjadi keluhan yang paling sering disampaikan.
Banyak warga mengeluhkan saluran air tersumbat sehingga menimbulkan genangan saat hujan.
“Kebanyakan keluhan warga secara umum itu masalah drainase.” kata Azwar Rasmin, Rabu, 15/10/2025.
Selain drainase, warga juga menyoroti lampu jalan di beberapa titik lorong.
Azwar menyebut sebagian titik sudah mulai ditangani, tetapi masih ada lokasi yang membutuhkan perhatian.
“Kalau lampu jalan, sudah ada beberapa titik yang ditangani, tapi sebagian masih perlu perhatian.” kata Azwar Rasmin, Rabu, 15/10/2025.
Azwar mengimbau warga menuliskan seluruh usulan dalam lembar aspirasi yang disiapkan tim.
Ia mengatakan pencatatan administrasi penting agar aspirasi bisa dibawa dalam pembahasan dan dikawal saat rapat bersama pemerintah kota.
“Tulislah semua keluhan ta’ di lembar aspirasi, entah itu soal drainase, lampu jalan, atau pelatihan masyarakat.” kata Azwar Rasmin, Rabu, 15/10/2025.
“Semua aspirasi akan kami bawa dan perjuangkan di DPRD.” kata Azwar Rasmin, Rabu, 15/10/2025.
Kegiatan reses ditutup dengan sesi tanya jawab, penyerahan lembar aspirasi warga, dan foto bersama.
Azwar menilai antusiasme warga menunjukkan partisipasi publik yang tinggi untuk mendorong perbaikan layanan dan pembangunan di wilayah.
