Sulseltimes.com Jakarta, 8 September 2025 — Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani dalam reshuffle Kabinet Merah Putih. Ekonom sekaligus insinyur ini sebelumnya menjabat Ketua Dewan Komisioner LPS sejak 2020.
Pergantian Sri Mulyani dengan Purbaya disebut sebagai langkah strategis menghadapi dinamika fiskal dan gejolak ekonomi global. Upacara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta pimpinan lembaga tinggi negara.
- Purbaya Yudhi Sadewa lahir di Bogor, lulusan ITB dan Purdue University
- Karier panjang dari Schlumberger, Danareksa, hingga Ketua LPS
- Dilantik Prabowo sebagai Menkeu 8 September 2025, gantikan Sri Mulyani
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa

Purbaya Yudhi Sadewa lahir di Bogor, 7 Juli 1964. Ia menyelesaikan pendidikan:
- S1 Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB)
- S2 Ilmu Ekonomi di Purdue University, AS
- S3 Ilmu Ekonomi di Purdue University, AS
Perpaduan latar belakang teknik dan ekonomi membuatnya dikenal sebagai teknokrat dengan fondasi analitis yang kuat.
Karier Purbaya Yudhi Sadewa
Karier panjang Purbaya membentang dari sektor swasta, riset, hingga pemerintahan:
- 1989–1994 – Field Engineer di Schlumberger Overseas SA.
- 2000–2013 – Economist dan Chief Economist di Danareksa Research Institute.
- 2006–2008 – Direktur Utama PT Danareksa Securities, sekaligus anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero).
- 2010–2014 – Staf Khusus Bidang Ekonomi, Kementerian Koordinator Perekonomian.
- 2015 – Deputi III Kantor Staf Presiden Bidang Isu Strategis.
- 2015–2016 – Staf Khusus Menko Polhukam Bidang Ekonomi.
- 2016–2018 – Staf Khusus Bidang Ekonomi, Kemenko Maritim.
- 2017 – Komisaris PT Inalum (Holding BUMN Tambang/MIND ID).
- 2018–2020 – Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenko Marves.
- 2020–2025 – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Sebagai Ketua LPS, ia tercatat berhasil menjaga kepercayaan publik dengan menanggung 99,9% simpanan perbankan hingga akhir 2022.
Purbaya Yudhi Sadewa Dilantik Gantikan Sri Mulyani
Pada Senin, 8 September 2025, Presiden Prabowo melantik Purbaya sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.
Prosesi pelantikan dimulai dengan lagu Indonesia Raya, pembacaan keputusan presiden, sumpah jabatan, hingga penandatanganan berita acara.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa reshuffle dilakukan sebagai hasil evaluasi Presiden:
“Atas berbagai perkembangan, masukan, dan evaluasi, Bapak Presiden memutuskan melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih. Lima kementerian diganti, dan satu kementerian baru dibentuk untuk menjawab kebutuhan umat,” ujar Prasetyo, Senin (8/9/2025).
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang hadir menyebut reshuffle ini penting untuk menjawab tuntutan publik:
“Pelantikan hari ini bukan hanya soal pergantian, tapi memastikan kebijakan keuangan negara bisa terus adaptif dengan kebutuhan rakyat,” kata Gibran, Senin (8/9/2025).
Visi Ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa
Usai dilantik, Purbaya langsung menyampaikan arah kebijakannya. Ia menekankan perlunya langkah cepat dan sinergi lintas sektor.
“Pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen bukan hal mustahil. Pemerintah harus bergerak cepat, kolaboratif, dan fokus pada strategi fiskal yang tepat,” tegas Purbaya dalam pernyataannya usai pelantikan.
Pernyataan ini menunjukkan optimismenya dalam membawa kebijakan fiskal yang agresif namun terukur.
Timeline Karier Purbaya Yudhi Sadewa
- 1989–1994: Field Engineer, Schlumberger Overseas SA.
- 2000–2013: Economist – Chief Economist Danareksa Research Institute.
- 2006–2008: Direktur Utama PT Danareksa Securities.
- 2010–2014: Staf Khusus Kemenko Perekonomian.
- 2015: Deputi III Kantor Staf Presiden.
- 2015–2016: Staf Khusus Kemenko Polhukam.
- 2016–2018: Staf Khusus Kemenko Maritim.
- 2017: Komisaris PT Inalum (MIND ID).
- 2018–2020: Deputi Kemenko Marves.
- 2020–2025: Ketua Dewan Komisioner LPS.
- 2025: Menteri Keuangan RI, menggantikan Sri Mulyani.
Penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani menandai babak baru arah kebijakan fiskal Indonesia.
Dengan pengalaman panjang di riset, pasar modal, dan pemerintahan, serta visi pertumbuhan ekonomi ambisius, ia dipandang mampu menjaga stabilitas sekaligus mendorong pertumbuhan.


















