Sulseltimes.com Makassar, 30 November 2024 — Partai NasDem menanggapi pernyataan Andi Seto Gadhista Asapa, calon Wali Kota Makassar, yang menyebut kekalahannya dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024 disebabkan oleh kesalahan dalam mempercayai individu tertentu.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Makassar, Rachmatika Dewi, menegaskan bahwa pihak yang dimaksud oleh Andi Seto bukanlah kader NasDem.
“Kami telah melakukan klarifikasi internal dan memastikan bahwa individu yang disebut bukan bagian dari struktur atau kader Partai NasDem,” ujar Rachmatika Dewi dalam keterangannya pada 29 November 2024.
Ia menambahkan bahwa NasDem selalu berkomitmen mendukung penuh calon yang diusung, termasuk Andi Seto, sesuai dengan mekanisme dan strategi yang telah disepakati bersama.
Sebelumnya, Andi Seto mengungkapkan bahwa kekalahannya dalam Pilwalkot Makassar disebabkan oleh kepercayaan yang diberikan kepada individu yang ternyata tidak bekerja maksimal dalam tim pemenangannya. Pernyataan ini memicu berbagai spekulasi mengenai pihak yang dimaksud.
Menanggapi hal tersebut, Rachmatika Dewi menegaskan bahwa NasDem akan terus melakukan evaluasi internal untuk memastikan setiap kader dan struktur partai bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya.
“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja dan memastikan bahwa setiap dukungan yang diberikan partai berjalan efektif dan sesuai harapan,” tambahnya.
Pernyataan Andi Seto juga mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Partai Gerindra, yang berencana melakukan investigasi internal terkait hal ini.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras, menyatakan bahwa pihaknya akan menelusuri lebih lanjut pernyataan Andi Seto untuk memastikan tidak ada kesalahan strategi dalam tim pemenangan.
“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dan memastikan hal serupa tidak terulang di masa mendatang,” ujar Andi Iwan.
Kekalahan Andi Seto dalam Pilwalkot Makassar 2024 menjadi sorotan, mengingat sebelumnya ia diunggulkan dalam beberapa survei.
Namun, hasil akhir menunjukkan perolehan suara yang tidak sesuai ekspektasi, memicu berbagai analisis dan evaluasi dari partai pengusung serta tim pemenangan.
Baca Juga: Mario David Bantah Tudingan Biang Kekalahan SEHATI, Mario David Lapor ke Polisi
Partai NasDem dan Gerindra, sebagai partai pengusung utama, berkomitmen untuk melakukan evaluasi mendalam dan memastikan bahwa setiap langkah ke depan diambil dengan lebih hati-hati dan strategis.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi partai dan calon yang diusung dalam kontestasi politik selanjutnya.