banner DPRD Makassar 728x90
Berita

Munafri–Aliyah Dampingi Mensos, 20 Keluarga Miskin di Untia Terima Rumah Baru

Avatar of Sulsel Times
1
×

Munafri–Aliyah Dampingi Mensos, 20 Keluarga Miskin di Untia Terima Rumah Baru

Sebarkan artikel ini
Menteri Sosial bersama Munafri dan Aliyah berdialog dengan penerima manfaat rumah knockdown di Untia
Menteri Sosial bersama Munafri dan Aliyah berdialog dengan penerima manfaat rumah knockdown di Untia (ist).
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow
banner Pemerintah Kota Makassar 728x90

Sulseltimes.com Makassar, 5 September 2025 — Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf menyerahkan bantuan 20 unit rumah knockdown bagi keluarga nelayan miskin di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Jumat sore.

Penyerahan simbolis dilakukan kepada keluarga Naila, didampingi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.

Pointnya sih…
  • Mensos Saifullah Yusuf serahkan 20 rumah knockdown untuk keluarga miskin di Untia
  • Penyerahan simbolis kunci rumah kepada keluarga Naila didampingi Wali Kota dan Gubernur
  • Rumah dilengkapi dua kamar tidur, dapur, toilet, listrik, air bersih, dan drainase
  • Program terintegrasi dengan bantuan pemberdayaan nelayan serta rencana Sekolah Rakyat
Disclaimer: Ringkasan dibuat secara otomatis.

Rumah Layak Huni untuk Nelayan

Menteri Sosial bersama Munafri dan Aliyah berdialog dengan penerima manfaat rumah knockdown di Untia
Menteri Sosial bersama Munafri dan Aliyah berdialog dengan penerima manfaat rumah knockdown di Untia (ist).

Rumah bantuan berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi.

Masing-masing unit memiliki dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, toilet, saluran air bersih, listrik, drainase, hingga perlengkapan dasar berupa kursi dan kasur.

Selain hunian, Kemensos juga menyalurkan bantuan pemberdayaan bagi masyarakat nelayan Untia.

Bantuan ini tidak hanya ditujukan bagi penghuni rumah baru, tetapi juga menyasar nelayan sekitar agar manfaatnya lebih merata.

Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri menyampaikan terima kasih atas kepedulian pemerintah pusat.

Ia menilai rumah baru ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk warganya.

“InsyaAllah rumah ini tidak hanya layak huni, tetapi juga menjadi bagian dari pemberdayaan nelayan Untia. Pemkot Makassar siap mendukung dan melengkapi fasilitas kawasan ini,” ujar Munafri.

Munafri menjelaskan, program bermula dari perhatian terhadap keluarga Naila yang meski hidup terbatas tetap bersemangat menyekolahkan anak.

Dukungan pemerintah pusat, provinsi, dan kota akhirnya menghadirkan solusi berupa rumah layak huni bagi Naila dan 19 keluarga lainnya.

Dukungan Pemerintah Pusat

Mensos Saifullah Yusuf menegaskan pembangunan rumah knockdown ini merupakan tindak lanjut program prioritas Presiden Joko Widodo.

Ia menekankan pentingnya sinergi lintas pemerintah agar manfaat pembangunan dirasakan langsung masyarakat.

“Terima kasih Bapak Gubernur, Bapak Wali Kota. Mudah-mudahan tempat ini jadi titik kemajuan bagi Indonesia. Ini tindak lanjut arahan Bapak Presiden,” ujar Saifullah.

Lebih jauh, Saifullah mengaitkan program hunian ini dengan rencana pembangunan Sekolah Rakyat di kawasan Untia.

Menurutnya, Presiden menghendaki agar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem mendapat kesempatan pendidikan yang setara.

“Sekolah Rakyat ini hadir khusus bagi keluarga yang belum terbawa arus pembangunan. Anak-anak diberi akses pendidikan yang layak,” jelasnya.

Usai prosesi penyerahan, rombongan Mensos, Gubernur, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota meninjau rumah knockdown serta berdialog langsung dengan penerima manfaat.

Sebanyak 20 keluarga nelayan miskin, termasuk keluarga Naila, kini menempati rumah layak huni berkat kolaborasi Kemensos, Pemprov Sulsel, dan Pemkot Makassar.

Program ini menjadi langkah awal integrasi hunian dengan pendidikan melalui Sekolah Rakyat, sekaligus wujud nyata komitmen pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
banner DPRD Makassar 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *