Sulseltimes.com Makassar, 22/11/2024 Letnan Kolonel Infanteri (Letkol Inf) Lizardo Gumay merupakan seorang perwira TNI Angkatan Darat dengan rekam jejak karier yang mengesankan. Lahir di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Lizardo telah melalui perjalanan panjang dalam dunia militer dengan dedikasi tinggi.
Pendidikan yang Mendukung Karier Militer
Lizardo Gumay memiliki latar belakang pendidikan yang solid. Ia meraih gelar Sarjana Hukum (SH) dan melanjutkan studinya hingga memperoleh dua gelar magister, yakni Magister Manajemen (MM) dan Magister Ilmu Politik (MIPol). Pendidikan ini menjadi landasan penting yang membekali Lizardo dalam memegang berbagai peran strategis di tubuh TNI AD.
Pengalaman Jabatan dan Penugasan
Sebelum menduduki jabatan strategis sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 1408/Makassar, Letkol Lizardo Gumay pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 100/PS di bawah Kodam I/Bukit Barisan. Posisi ini memberikan pengalaman penting dalam memimpin pasukan tempur secara efektif.
Pada April 2020, ia ditunjuk sebagai Dandim 0303/Bengkalis, menggantikan Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto. Di bawah kepemimpinannya, Kodim 0303/Bengkalis terlibat aktif dalam penanganan pandemi COVID-19, termasuk pelaksanaan rapat-rapat evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Bengkalis.
Baca Juga: Dokter ZA Ungkap Dugaan Perselingkuhan Istrinya dengan Letkol Inf Lizardo Gumay
Pada Agustus 2023, Lizardo secara resmi dilantik sebagai Dandim 1408/Makassar. Pelantikan tersebut dipimpin oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, di Markas Kodim Makassar. Jabatan ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perwira penting di wilayah Kodam Hasanuddin.
Kontribusi dan Prestasi
Selama menjabat di Makassar, Letkol Lizardo Gumay dikenal aktif memimpin berbagai program sosial, termasuk Karya Bakti TNI yang bertujuan untuk mencegah bencana banjir dan menanggulangi masalah kesehatan lingkungan. Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Program tersebut tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan warga setempat.
Akhir Karir Letkol Lizardo Gumay Dandim Makassar
Namun, perjalanan karier Letkol Lizardo tidak selalu mulus. Pada November 2024, ia menghadapi tuduhan terkait perselingkuhan dengan istri seorang dokter di Makassar. Kasus ini membawa dampak besar pada kariernya, termasuk pencopotan dirinya dari jabatan Dandim 1408/Makassar. Lizardo kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, yang mencoreng reputasinya meskipun sebelumnya ia memiliki rekam jejak yang baik.
Jejak karier Letkol Inf Lizardo Gumay merupakan gambaran perjalanan seorang prajurit yang telah banyak memberikan kontribusi melalui berbagai penugasan penting di TNI AD. Meskipun menghadapi tantangan serius di akhir masa jabatannya, peran dan dedikasinya di dunia militer tetap menjadi bagian yang tidak bisa diabaikan dari sejarahnya.