BeritaHukum & Peristiwa

Mayat Pria Terbungkus Selimut di Indekos Gegerkan Warga Makassar

Avatar of sulseltimes
0
×

Mayat Pria Terbungkus Selimut di Indekos Gegerkan Warga Makassar

Sebarkan artikel ini
Mayat Pria Terbungkus Selimut di Indekos Gegerkan Warga Makassar
Suasana pengamanan mayat dari indekos.
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulsel Times Makassar, 3 Januari 2025 – Warga Jalan Perintis Kemerdekaan 7, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria yang terbungkus selimut di dalam kamar indekosnya.

Penemuan ini terjadi pada Rabu (1/1/2025) malam setelah penghuni lain mencium bau menyengat yang berasal dari kamar korban.

Pria yang diketahui bernama Iwan (44) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Salah satu penghuni indekos, Iswan Rahman (31), menjadi orang pertama yang memeriksa keadaan Iwan setelah beberapa hari tidak ada respons dari korban.

“Salah satu saksi awalnya mencoba mengecek kondisi korban karena selama beberapa hari korban tidak merespons saat dihubungi keluarganya,” ungkap Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf, dalam keterangannya pada Kamis (2/1/2025).

Kronologi Penemuan

Mayat Pria Terbungkus Selimut di Indekos Gegerkan Warga Makassar
Suasana pengamanan mayat dari indekos.

Menurut Yusuf, Iswan curiga karena bau menyengat yang tercium dari kamar korban.

Setelah memanggil beberapa penghuni indekos lain, mereka bersama-sama memeriksa kamar korban dan mendapati jasad Iwan terbungkus selimut di atas tempat tidur.

“Saat dicek, ditemukan korban sudah meninggal dunia dalam kondisi terbungkus selimut,” jelas Yusuf.

Polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di sekitar kamar korban guna mempermudah proses penyelidikan.

Dugaan Penyebab Kematian

Dari informasi yang dihimpun, korban diduga meninggal dunia akibat penyakit yang telah lama dideritanya.

Beberapa saksi menyebutkan bahwa Iwan mengidap penyakit ginjal dan rutin mengonsumsi obat sejak Agustus 2024.

Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun pemeriksaan lebih lanjut masih diperlukan.

“Korban diketahui memiliki riwayat penyakit ginjal dan rutin mengonsumsi obat. Namun, untuk memastikan penyebab pasti kematian, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi,” tambah Yusuf.

Reaksi Warga dan Langkah Polisi

Penemuan ini membuat para penghuni indekos lainnya merasa was-was. Sejumlah penghuni menyatakan bahwa Iwan dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang berinteraksi dengan orang lain.

Korban diketahui bekerja sebagai karyawan swasta dan tinggal seorang diri di kamar tersebut.

“Kami mendapatkan laporan dari warga mengenai penemuan mayat di dalam kamar indekos. Saat tiba di lokasi, kondisi korban sudah tidak bernyawa. Jasadnya langsung kami bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Yusuf.

Polisi saat ini masih memeriksa sejumlah saksi untuk mendapatkan informasi tambahan.

Hingga kini, tidak ada indikasi keterlibatan pihak lain dalam kejadian ini, meskipun penyelidikan terus dilakukan.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap tetangga atau orang di sekitar yang tinggal sendirian.

Ketidakmunculan seseorang dalam waktu lama bisa menjadi tanda perlunya bantuan atau perhatian.

Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tidak berspekulasi terkait penyebab kematian sebelum hasil autopsi resmi dirilis.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *