Sulseltimes.com Makassar, 26 November 2024 — Menyambut Pilkada Serentak 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, bersama Kapolda Sulsel Irjen Yusriwan Wibisono, melakukan kunjungan ke lima kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Tinjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan pemilu, baik dari segi logistik maupun keamanan. Selain itu, kunjungan tersebut juga melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) serta instansi terkait seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel.
Kegiatan pemantauan ini dilakukan di Kabupaten Gowa, Bantaeng, Bulukumba, Pinrang, dan Kota Parepare, dengan fokus utama pada kelancaran distribusi logistik pemilu dan kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di masing-masing wilayah.
Dalam kunjungannya, Prof. Zudan menyampaikan bahwa berdasarkan laporan dari KPU dan Bawaslu Sulsel, proses distribusi logistik Pilkada serentak telah berjalan dengan lancar.
Semua bahan pemilu yang diperlukan, termasuk surat suara dan perlengkapan lainnya, telah diterima dengan baik oleh penyelenggara di seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah yang sulit dijangkau.
“Laporan yang kami terima menunjukkan bahwa pengiriman logistik ke berbagai daerah, termasuk daerah yang sulit dijangkau, telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Semua berjalan dengan baik,” ujar Prof. Zudan saat meninjau TPS 03 Kota Pare-pare.
Selain distribusi logistik, Prof. Zudan juga menekankan pentingnya koordinasi yang erat antara aparat keamanan dan penyelenggara pemilu untuk memastikan kelancaran seluruh tahapan pemungutan suara.
“Semua proses persiapan Pilkada, termasuk di tingkat kabupaten/kota yang telah kami kunjungi, sudah berada di jalur yang tepat dan siap menyambut hari H,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Yusriwan Wibisono, memaparkan mengenai pengamanan yang telah disiapkan untuk Pilkada Serentak. Menurutnya, lebih dari 1.400 personel polisi telah dikerahkan untuk menjaga keamanan di seluruh wilayah Sulsel, yang terdiri dari 1.199 personel dari Polda Sulsel dan personel tambahan dari Polres Kabupaten/Kota.
“Kami telah menyiapkan lebih dari 1.400 personel untuk mengamankan Pilkada, termasuk di setiap TPS. Tugas kami adalah memastikan kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara sehingga Pilkada dapat berlangsung dengan aman dan damai,” jelas Irjen Yusriwan.
Selain pengamanan di TPS, aparat kepolisian juga akan memfokuskan perhatian pada jalur distribusi logistik serta wilayah-wilayah yang dianggap rawan konflik.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah melakukan simulasi pengamanan untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi segala kemungkinan selama proses pemilihan berlangsung.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Zudan mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada Serentak. Ia mengajak warga untuk datang ke TPS pada 27 November dan menggunakan hak pilih mereka dengan penuh kesadaran.
“Mari kita berbondong-bondong ke TPS, karena Pilkada ini adalah momentum penting bagi kita semua dalam menentukan pemimpin yang akan membawa Sulsel ke arah yang lebih baik,” ujar Prof. Zudan.
Pj Gubernur Sulsel tersebut juga menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat krusial untuk menjaga kelangsungan proses demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.
“Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga soal menjaga demokrasi yang sehat. Setiap suara yang diberikan sangat berarti untuk masa depan Sulawesi Selatan,” tegasnya.
Selain melakukan kunjungan di lima daerah lainnya, Prof. Zudan juga meninjau kesiapan logistik Pemilu di Kabupaten Bulukumba pada 18 November 2024.
Dalam kunjungan tersebut, ia mengapresiasi kinerja KPU Bulukumba yang telah siap dengan distribusi logistik Pemilu, termasuk surat suara, kotak suara, dan perlengkapan lainnya, sehingga pelaksanaan Pilkada di Bulukumba dapat berlangsung dengan lancar.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, baik dari segi distribusi logistik maupun pengamanan, Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Selatan diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan aman.
Kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk menyukseskan pesta demokrasi ini. Dengan menjaga keamanan dan kelancaran distribusi logistik, Pilkada di Sulsel diharapkan dapat menciptakan suasana pemilihan yang aman, damai, dan demokratis.
Semua pihak, mulai dari pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat, diharapkan dapat berperan aktif dalam mewujudkan Pilkada yang sukses dan mencerminkan demokrasi yang sehat.
