Sulseltimes.com Makassar, 9 September 2025 – Kerugian DPRD Makassar bertambah setelah inventarisasi terbaru. Pemerintah Kota melalui Sekretariat DPRD menaksir kerusakan mobiler dan barang elektronik sekitar Rp70 miliar.
Angka ini di luar taksasi BPBD yang sebelumnya menghitung kerugian gedung dan kendaraan Rp253,4 miliar.
- Mobiler dan elektronik DPRD Makassar ditaksir Rp70 miliar (inventarisasi Sekwan)
- BPBD menghitung kerugian gedung dan kendaraan Rp253,4 miliar, termasuk 67 mobil dan 15 motor
- Pendataan arsip masih berjalan, lima pegawai menjalani konseling psikologis
Apa saja yang termasuk Rp70 miliar?

Sekretaris Dewan DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, menyebut nilai Rp70 miliar berasal dari pendataan bersama BKAD untuk peralatan kerja, perangkat elektronik, dan perlengkapan rapat yang rusak.
“Dari hasil taksasi, kerugian mobiler dan perangkat elektronik diperkirakan Rp70 miliar,” ujarnya, Senin.
Berita Kota Makassar
Ia menegaskan, tim aset BKAD terus melengkapi daftar inventaris.
Namun sejumlah arsip fisik seperti daftar hadir, SPJ, dan dokumen pertanggungjawaban ikut terbakar sehingga identifikasi membutuhkan waktu.
Koordinasi dengan inspektorat disiapkan untuk penyelamatan arsip serta penelusuran dokumen pendukung rapat yang masih tersedia melalui notulensi dan rekaman.
Arsip terbakar, layanan konseling berjalan
BPBD Makassar menyatakan taksasi Rp253,4 miliar mencakup bangunan dan kendaraan, dengan catatan 67 mobil dan 15 motor hangus. Perhitungan bisa bertambah karena belum memasukkan seluruh dokumen dan biaya pemulihan layanan.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Makassar Fadli Tahar menambahkan pendampingan psikologis telah dibuka bagi pegawai terdampak.
Lima orang staf dan pejabat DPRD tercatat konsultasi sejauh ini.
Tiga orang meninggal di lokasi DPRD Makassar saat insiden, sementara total korban jiwa rangkaian peristiwa di Makassar dilaporkan BPBD bertambah dalam perkembangan berikutnya.
Di sisi lain, kebutuhan kantor sementara untuk melanjutkan layanan legislatif masih disiapkan sambil menunggu proses rehabilitasi bangunan.
“Data sementara ini berdasarkan pengamatan langsung di lokasi kejadian dan bisa bertambah,” kata Fadli Tahar, Plt Kepala Pelaksana BPBD Makassar. (30 Agustus 2025).
Inventarisasi kerusakan DPRD Makassar bertambah dengan komponen mobiler–elektronik Rp70 miliar, sementara taksasi BPBD Rp253,4 miliar untuk bangunan dan kendaraan tetap menjadi acuan awal.
Pendataan arsip berjalan paralel dengan dukungan konseling bagi pegawai. Fokus berikutnya adalah pemulihan layanan dan pengamanan dokumen sambil menyiapkan kantor kerja sementara.


















