Sulsel Times Makassar, 30 Desember 2028 – Dua akun media sosial, @urban.investigation dan @narasiid2024, dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan atas dugaan pencemaran nama baik serta penyebaran ujaran kebencian melalui platform TikTok.
Laporan ini diajukan oleh Muhammad Syafril, seorang advokat sekaligus kuasa hukum Wali Kota Terpilih Munafri Arifuddin (Appi).
Laporan tersebut diterima oleh Briptu Muh. Rafi Fauzan dari fungsi Dit Reskrimsus Polda Sulsel.
Akun-akun tersebut dituding menyebarkan informasi menyesatkan yang mencemarkan nama baik beberapa tokoh publik, termasuk Munafri Arifuddin, Wali Kota Makassar terpilih.
Menurut investigasi awal, konten yang diposting oleh akun-akun tersebut dinilai tendensius, tidak terverifikasi, serta membangun narasi negatif yang memancing kebencian.
“Konten yang disebarkan tidak hanya menyesatkan, tetapi juga merusak reputasi tokoh-tokoh publik, sehingga kami menempuh jalur hukum,” ujar Syafril.
Kasus ini tengah dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, redaksi mencoba mengakses kedua akun tersebut dan mendapati konten yang cenderung provokatif tanpa didukung fakta konkret.
Polda Sulsel menegaskan akan menindaklanjuti laporan ini sesuai dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial guna mencegah tindakan serupa di masa mendatang.
