Sulseltimes.com Makassar, 27 November 2024 – Pasca pencoblosan, sejumlah quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei menempatkan Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) unggul menuju kemenangan.
Sebagai rival di pilwali Kota Makassar 2024, paslon nomor urut empat, Amri Arsyid – Rahman (AMAN) menyampaikan selamat kepada pasangan MULIA.
“Siapa pun Meraih suara terbanyak kita harus sampaikan Selamat menjadi Pemimpin baru di Kota Makassar,” ucao Calon Wakil Wali Kota Makassar, Abdul Rahman Bando, Rabu (27/11/2024) petang.
Diketahui, dalam quick count atau hitung cepat yang dilakukan Parameter Publik Indonesia. Hingga pukul18.42 Wita, data masuk sudah mencapai 88 persen. Hasilnya, MULIA berada di angka 55,4 persen.
Mereka unggul jauh di atas paslon nomor urut 2 Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) yang mendapat suara 27,83 persen.
Pasangan nomor urut 3, Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) di peringkat ketiga dengan perolehan suara 13,7 persen.
Sementara pasangan calon nomor urut 4, Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN) sejauh ini meraih 3,21 persen suara.
“Dara masuk pukul 18.30. Secara meteologi QC (hitung cepat) paslon MULIA tampil pemenang 55,26 persen. Kami yakin hasil QC tidak beda jau real count (RQ) KPU nantinya,” Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia Ras Md.
Pergerakan suara masing-masing pasangan calon ini tampak konsisten sejak data masuk baru di angka lima persen.
Sejak awal penghitungan, MULIA sudah melejit jauh meninggalkan lawan-lawannya dalam quick count dengan margin eror 1 persen ini.
Melihat konsistensi suara mereka, MULIA berpeluang besar memenangkan Pilwalkot Makassar 2024.
Meski begitu, Ketua Tim Pemenangan Munafri-Aliyah, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menegaskan, proses perhitungan ini masih sementara berjalan dan seluruh tim pemenangan, relawan, serta simpatisan MULIA harus mengawal hingga benar-benar tuntas demi mengantisipasi munculnya kecurangan.
“Banyak kabar bagus yang kita terima setelah penghitungan itu dan itu sesuai dengan hasil survei yang ada selama ini, termasuk menjelang hari pencoblosan. Tapi kita tidak boleh lengah. Kita harus mengawal ini sampai tuntas, hingga MULIA dinyatakan sebagai pemenang,” tegas IAS.
