Berita

Danny Pomanto Resmi Menutup Masa Jabatannya Sebagai Wali Kota Makassar

Avatar of sulseltimes
3
×

Danny Pomanto Resmi Menutup Masa Jabatannya Sebagai Wali Kota Makassar

Sebarkan artikel ini
Danny Pomanto walikota Makassar
Foto Danny Pomanto (doc ist)
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com MakassarKamis 20/2/2025, hari itu menjadi tanda berakhirnya kepemimpinan Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar setelah hampir satu dekade memimpin kota yang dijuluki “Anging Mammiri.”

Sebagai pemimpin yang tidak hanya menempati kursi pemerintahan, Danny Pomanto telah meninggalkan berbagai perubahan signifikan yang membawa Makassar menuju level yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, Makassar mengalami transformasi besar-besaran.

Ia dikenal sebagai sosok arsitek perubahan, merancang wajah baru kota ini melalui berbagai kebijakan yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, ekonomi, serta peningkatan kualitas hidup warganya.

Prestasi demi prestasi telah mengukir nama Makassar, termasuk penempatan kota ini sebagai salah satu kota paling bahagia di dunia (peringkat 234), kota cerdas global (peringkat 115), dan kota berdaya saing internasional (peringkat 454).

Bahkan menurut World Health Organization (WHO), Makassar tercatat sebagai kota dengan standar kesehatan terbaik di Asia Tenggara, sebuah pencapaian luar biasa yang tidak lepas dari komitmen Danny Pomanto dalam meningkatkan sistem kesehatan kota.

Namun, lebih dari sekadar pencapaian statistik, warisan Danny Pomanto terasa dalam keseharian warga Makassar.

Branding “Kota Makan Enak” yang dicanangkan selama masa jabatannya telah mengukir identitas kuliner Makassar yang kini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.

Kuliner khas seperti coto, pallubasa, dan konro kini dapat dinikmati kapan saja di berbagai warung dan restoran yang terus berkembang.

Salah satu kontribusi besar Danny di bidang pariwisata adalah keberhasilan dalam menghidupkan berbagai event internasional, seperti Makassar International Eight Festival and Forum (F8) yang telah menjadi ikon festival berskala internasional.

Festival ini tak hanya menjadi ajang hiburan, namun juga simbol keterbukaan dan inklusivitas yang menjadi ciri khas Makassar.

Di bidang infrastruktur, Danny memimpin pembangunan proyek besar seperti Center Point of Indonesia (CPI), Tol Layang AP Pettarani, Tol Layang Pelabuhan, dan Makassar Newport, yang semuanya menjadi bukti nyata transformasi fisik dan ekonomi kota ini.

Pembangunan Makassar Government Center (MGC), yang dirancang sebagai pusat layanan publik futuristik terbesar di Indonesia Timur, juga menjadi sorotan utama.

Pendidikan menjadi sektor penting lainnya selama masa pemerintahan Danny.

Dengan hadirnya PAUD negeri pertama di Makassar dan lima gedung PAUD berstandar internasional yang diresmikan pada akhir masa jabatannya, ia berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak Makassar.

Dari sisi ekonomi, Makassar berhasil mencatatkan pertumbuhan yang impresif. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita mencapai Rp155,95 juta, sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik menjadi 83,90.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Makassar juga mencatatkan peningkatan signifikan hingga Rp1,6 triliun.

Dengan tingkat pengangguran yang menurun menjadi 9,71 persen, inflasi yang terjaga di angka 2 persen, dan kemiskinan yang ditekan hingga 4,97 persen, Danny Pomanto telah berhasil mewujudkan ekonomi yang lebih inklusif dan stabil.

Namun, perjalanan politik Danny Pomanto tidak selalu mulus.

Pada Pilkada 2014, ia terpilih sebagai Wali Kota bersama Syamsu Rizal MI setelah mengalahkan sembilan kandidat lainnya dengan perolehan suara sebanyak 182,484 suara.

Meski menghadapi rintangan dan kontestasi yang berat, termasuk tantangan hukum yang menghalanginya untuk maju kembali pada Pilkada 2018, Danny berhasil kembali menduduki kursi Wali Kota Makassar pada Pilwalkot 2020, menggandeng Fatmawati Rusdi.

Meskipun menghadapi kritik tajam atas beberapa kebijakan dan pernyataannya, seperti pernyataan kontroversialnya soal genangan banjir, Danny tetap mempertahankan visinya untuk membuat Makassar menjadi kota modern yang mengutamakan inovasi.

Salah satu inovasi futuristik yang kontroversial adalah konsep Makassar Kota Metaverse (Makaverse) yang diperkenalkan pada 2022, serta rencananya menghadirkan Starlink layanan internet satelit dari Elon Musk untuk memperkuat jaringan CCTV di pulau-pulau terpencil dan lorong-lorong di Makassar.

Meski menuai respons beragam, Danny tetap optimis bahwa langkah tersebut akan membawa Makassar lebih maju dalam dunia digital.

Sembilan tahun memang bukan waktu yang singkat.

Dalam masa tersebut, Danny Pomanto telah mengukir banyak prestasi dan meletakkan dasar kuat untuk perkembangan Makassar ke depan.

Tantangan dan rintangan telah dilalui dengan tekad dan kerja keras. Kini, dengan pelantikan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang baru, Danny Pomanto dengan rendah hati menyerahkan tongkat kepemimpinan dan berharap Makassar akan terus berkembang.

Danny menyampaikan pesan kepada seluruh ASN, PPPK, dan Laskar Pelangi agar tetap loyal kepada pemimpin baru dan memberikan yang terbaik untuk kota ini.

“Jangan lupakan media. Media adalah salah satu kekuatan untuk membangun negeri, apalagi membangun Makassar,” pesan Danny Pomanto di akhir masa jabatannya.

Kini, setelah hampir satu dekade memimpin, Danny Pomanto siap beristirahat terlebih dahulu sebelum kembali aktif dalam kegiatan profesional, khususnya di bidang industri makanan dan UMKM.

“Kira-kira tiga bulan lagi kita launching UMKM. Tapi secara profesional saya kembali ke konsultan dulu,” ujarnya.

Dengan semua warisan dan capaian yang telah ditinggalkan, Danny Pomanto akan selalu dikenang sebagai salah satu pemimpin yang berhasil merubah wajah Makassar menjadi lebih modern, kompetitif, dan penuh inovasi. Kini, Makassar siap melangkah ke babak berikutnya.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *