Sulseltimes.com Makassar, 9 September 2025 – Andi Rahmat Sekretaris DPRD Makassar definitif usai dilantik Wali Kota Munafri Arifuddin bersama delapan pejabat eselon II lain. Ia menargetkan percepatan pemulihan layanan kedewanan sambil menyiapkan kantor sementara di Perumnas Hertasning.
- Andi Rahmat dikukuhkan sebagai Sekretaris DPRD Makassar definitif
- Layanan kedewanan tetap berjalan, sementara memanfaatkan Rujab Ketua DPRD
- Perumnas Hertasning disiapkan sebagai kantor sementara, sewa ditaksir Rp450 juta per tahun
Pulihkan Layanan dan Perkuat Dukungan Dewan
Pelantikan berlangsung di Balai Kota Makassar pada Selasa 9 September.
Wali Kota Munafri Arifuddin menegaskan jabatan adalah amanah dan meminta jajaran baru langsung tancap gas mempercepat layanan publik.
“Ini bukan hanya seremoni. Saya ingin bukti nyata dari sumpah jabatan. Roda pemerintahan berjalan maksimal bila kolektif,” ujar Munafri, Selasa 9 September 2025.
Usai dilantik, Andi Rahmat menyatakan fokus pada kelancaran agenda pimpinan dan anggota DPRD. Ia menyebut perbaikan yang dimulai saat menjabat Plt akan diteruskan.
“Sekarang pelayanan kedewanan administrasi berjalan lancar,” kata Andi Rahmat.
Di sisi lain, apel internal dan penataan ulang alur kerja dilakukan untuk memastikan fungsi sekretariat tetap menopang kegiatan legislatif meski fasilitas terbatas.
Kantor Sementara: Perumnas Hertasning Dikebut
Untuk sementara, aktivitas administrasi masih menggunakan Rumah Jabatan Ketua DPRD.
Opsi kantor sementara di kompleks Perumnas Hertasning diproses melalui penjajakan dengan pengelola, estimasi sewanya Rp450 juta per tahun.
“Pengajuan awalnya itu, mudah-mudahan deal, Rp450 juta per tahun,” ujar Andi Rahmat. Jika disetujui, diperlukan pemeliharaan dua hingga tiga pekan agar ruang kerja layak dipakai.
“Mulai hari ini tidak ada lagi keraguan, semua harus gas untuk layanan masyarakat,” kata Munafri Arifuddin, Wali Kota Makassar, 9 September 2025.
Penetapan Andi Rahmat sebagai Sekretaris DPRD Makassar definitif mempertegas arah pemulihan layanan kedewanan.
Sambil menjaga pelayanan melalui Rujab Ketua DPRD, sekretariat mengupayakan relokasi ke Perumnas Hertasning agar aktivitas legislatif kembali optimal.