Sulseltimes.com Makassar, Rabu, 01/10/2025 — Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menerima audiensi Badan Pengurus Daerah BAMAG Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia di Kantor Wali Kota. Pertemuan membahas rencana gerakan “Jogging dan Hunting Waste” yang akan diikuti ribuan jemaat dan pendeta se-Kota Makassar pada Sabtu 08/11/2025.
Aliyah menyatakan dukungan dan menyarankan lokasi utama di Lapangan Hertasning agar partisipasi warga lebih luas.
“Kami menyambut baik kegiatan yang menggabungkan olahraga, kepedulian lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi. Pemerintah Kota tentu mendukung,” kata Aliyah Mustika Ilham, Rabu, 01/10/2025.
- Audiensi BAMAG LKK Indonesia dengan Wakil Wali Kota Makassar
- Agenda Jogging dan Hunting Waste digelar 08/11/2025 target 1.000 peserta
- Saran lokasi Lapangan Hertasning agar jangkauan warga lebih luas
- Sampah plastik dikelola melalui bank sampah BAMAG dan libatkan UMKM
- DLH Makassar hadir mendukung teknis pengelolaan
Dukungan Pemkot dan Penajaman Lokasi
Aliyah menilai kawasan publik seperti Lapangan Hertasning lebih strategis karena berada di permukiman padat dan mudah diakses.
Ia berharap pesan kebersihan tersampaikan langsung kepada warga sekitar sekaligus mengaktivasi ruang publik.
Selain mendorong edukasi pemilahan di titik acara, ia meminta koordinasi lintas perangkat daerah agar pengawasan, logistik, dan keselamatan peserta berjalan rapi.
Direktur dan pengurus BAMAG LKK Indonesia memaparkan konsep gerakan yang memadukan lari santai dengan perburuan sampah di rute kegiatan.
Sampah anorganik terutama plastik akan dikumpulkan dan dikelola melalui bank sampah BAMAG Makassar sehingga memiliki nilai ekonomi bagi kelompok binaan.
Panitia juga membuka ruang bagi UMKM lokal dan menyiapkan hadiah bagi peserta sebagai bentuk apresiasi.
Rencana Pelaksanaan dan Keterlibatan Komunitas
Panitia menargetkan 1.000 peserta dari jemaat gereja serta komunitas kepemudaan.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar yang dihadiri Helmi Budiman siap mendampingi aspek teknis dari edukasi pemilahan hingga alur pengangkutan ke bank sampah.
Aliyah meminta penyusunan standar operasional sederhana mulai dari registrasi peserta, rute aman, titik kumpul, hingga jalur evakuasi untuk memastikan acara tertib dan ramah keluarga.
Pada penutup pertemuan, Aliyah menegaskan bahwa gerakan kebersihan berbasis komunitas dapat menjadi contoh baik bila konsisten dilakukan.
Ia berharap kegiatan 8 November menjadi pemantik kolaborasi rutin antara rumah ibadah, komunitas lingkungan, pelaku UMKM, dan pemerintah kota.
