Sulseltimes.com Makassar, Rabu, 25 September 2025 — Dua pemuda, Andi Zhafwan Iqrar Pawallangi dan Vincent Piale Saleppang, diserang sekelompok orang saat melintas dengan sepeda motor di Kompleks Perumahan BTN Kodam 2, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, sekitar pukul 17.00 WITA.
Keduanya dipukul, diparang, dan dibidik busur, satu korban tertancap anak panah di paha belakang, sementara yang lain mengalami luka sayatan parang di kepala.
Keluarga mendesak polisi menangkap seluruh pelaku yang diduga berjumlah lebih dari delapan orang.
- Dua korban dikeroyok di BTN Kodam 2, Biringkanaya
- Satu korban tertancap anak panah, satu luka sayatan di kepala
- Polsek Biringkanaya mengidentifikasi dan menetapkan 3 terduga
- Kejadian Rabu 24/09/2025 pukul 17.00 WITA
- Keluarga menuntut seluruh pelaku segera ditangkap
Kronologi dan Kondisi Korban
Kejadian bermula ketika Andi Zhafwan dan Vincent melintas berboncengan di dalam kompleks BTN Kodam 2.
Dari arah belakang, muncul sekelompok orang yang meneriaki dan mengancam mereka dengan busur.
Ancaman itu membuat pengendara panik hingga kehilangan kendali, lalu menabrak salah satu rumah warga dan terjatuh.
Begitu tersungkur, keduanya langsung menjadi sasaran pengeroyokan.
Mereka dipukul, diparang, dan dibusur oleh para pelaku.
Andi Zhafwan tertancap anak panah di bagian paha belakang, sedangkan Vincent mengalami luka sayatan pada kepala.
Menurut keterangan korban, jumlah pelaku yang terlibat diperkirakan lebih dari delapan orang.
Arah Penyidikan dan Tuntutan Keluarga
Unit Reskrim Polsek Biringkanaya menyatakan telah mengetahui identitas dan menetapkan tiga orang terduga pelaku.
Pemeriksaan saksi, pengumpulan bukti, dan penelusuran pelaku lain masih berjalan.
Pihak keluarga mempertanyakan perkembangan perkara dan meminta penegakan hukum dipercepat agar seluruh pelaku segera ditangkap dan diadili.
“Kami berharap polisi bergerak cepat menuntaskan kasus ini. Semua yang terlibat harus ditangkap,” ujar perwakilan keluarga, Rabu, 24/09/2025.