Sulseltimes.com, Wajo — Warga Desa Tobarakka, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dikejutkan oleh peristiwa tragis pria tewas diterkam buaya saat mandi di sungai pada Kamis malam, 14 Agustus 2025.
Seorang pria bernama Arifuddin (53) tewas diterkam buaya saat mandi di Sungai Bulete bersama anaknya.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita di tepi Jalan Poros Palopo–Makassar. Korban sempat berusaha menyelamatkan diri, namun buaya berukuran besar tersebut menyerangnya dengan cepat.
“Betul, korban diterkam buaya saat mandi di Sungai Bulete, tadi malam. Korban mandi bersama anaknya,” ujar Mazna, salah seorang saksi mata, saat ditemui Jumat (15/8/2025).
Menurut penuturan Mazna, awalnya korban dan anaknya sedang mandi di sungai seperti biasa. Anak korban lebih dulu naik ke tepi, namun tiba-tiba terdengar teriakan keras dari arah ayahnya.
“Saat anaknya sudah naik di tepi, tiba-tiba mendengar suara teriakan. Ketika balik, dia melihat ada buaya yang menerkam bapaknya,” ungkapnya.
Mazna menambahkan, buaya tersebut tidak langsung melepaskan korban.
“Itu buaya menggigit terus korban dan membawanya mondar-mandir di sungai. Buayanya sempat menampakkan diri berkali-kali, kami semua melihat,” sambungnya.
Warga yang berada di sekitar lokasi langsung berupaya memberikan pertolongan.
Dengan peralatan seadanya, seperti bambu yang dijadikan tombak, mereka mencoba mengusir buaya dan menyelamatkan korban.
“Butuh sekitar dua setengah jam untuk evakuasi. Sekitar pukul 21.00 Wita, buaya akhirnya melepaskan korban dari mulutnya. Begitu dilepas, korban langsung ditarik ke tepi sungai oleh warga, sementara buayanya langsung pergi,” jelas Mazna.
Video evakuasi korban sempat direkam warga dan kini beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah oleh @Sulseltimes.id, memicu perhatian publik terhadap keamanan aktivitas di sungai yang menjadi habitat buaya.