banner DPRD Makassar 728x90
Berita

Sulsel Bersiap Hadapi Musim Hujan, BPBD Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi

Avatar of Sulsel Times
21
×

Sulsel Bersiap Hadapi Musim Hujan, BPBD Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi

Sebarkan artikel ini
BPBD Sulsel memantau kesiapsiagaan musim hujan di Makassar 29 September 2025
Rapat kesiapsiagaan musim hujan, 29 September 2025 (ist).
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Makassar, Senin 29/09/2025 — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengimbau kabupaten dan kota meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang diprediksi berlangsung Oktober hingga April.

Ringkasnya…
  • Awal hujan Oktober–November 2025 di 75% wilayah
  • Sifat hujan umumnya normal di 83% zona
  • Dua puncak hujan Desember 2025 dan April 2026
  • BPBD minta posko darurat dan lokasi evakuasi disiapkan
  • Pentahelix dilibatkan, drainase dan DAS dibersihkan
Disclaimer: Ringkasan dibuat secara otomatis.

Berdasarkan prakiraan BMKG, awal musim hujan 2025/2026 di Sulsel terjadi pada Oktober–November di 18 zona musim atau sekitar 75 persen wilayah, dengan sifat hujan umumnya normal di 20 zona musim atau 83 persen wilayah.

banner DPRD Makassar 728x90

Puncak musim hujan diperkirakan dua kali, pada Desember 2025 dan April 2026, masing-masing melanda 10 zona musim atau 42 persen wilayah.

Peringatan BMKG dan Peta Musim Hujan

BMKG memprakirakan awal musim hujan di Sulsel umumnya lebih cepat dari normal di 17 zona musim atau sekitar 71 persen wilayah.

Pemprov menekankan kewaspadaan pada wilayah yang berpotensi menerima curah hujan di atas normal.

Dua periode puncak, Desember 2025 serta April 2026, dinilai krusial untuk penyiagaan sumber daya, jalur evakuasi, dan peralatan darurat.

Instruksi BPBD: Kesiapsiagaan Lintas Sektor

Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo meminta seluruh pemangku kepentingan menyiapkan langkah antisipatif sejak dini, termasuk membentuk posko kedaruratan dan menetapkan lokasi evakuasi.

“Walaupun sebagian besar diprediksi normal, kami minta pemerintah kabupaten dan kota bersama masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan karena musim hujan kerap disertai bencana hidrometeorologi,” kata Amson di Makassar, Sabtu, 27/09/2025.

Amson menekankan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media.

Di sektor pertanian, waktu tanam disarankan dimajukan agar panen tidak terganggu intensitas hujan.

Di layanan kesehatan, nakes diminta mengantisipasi penyakit yang meningkat saat curah hujan tinggi.

Pemerintah daerah bersama instansi teknis juga diminta membenahi drainase serta membersihkan daerah aliran sungai untuk mengurangi genangan, banjir, dan potensi longsor.

Ia menyebutkan, atas arahan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Pemprov telah mendistribusikan logistik sebagai buffer stock, menempatkan perahu polyethylene di titik rawan banjir, serta menyiagakan peralatan untuk mitigasi longsor.

“Kami berharap ada kesiapsiagaan dan keterpaduan. Sejumlah lokasi evakuasi juga telah diantisipasi bila ada daerah terdampak,” ujarnya.

Amson mengingatkan wilayah yang masuk peta rawan agar menyiapkan pengamanan mobilisasi warga dan penyelamatan dokumen penting.

“Tim BPBD kabupaten dan kota sudah menyiapkan langkah kesiapsiagaan. Semoga Sulsel dijauhkan dari marabahaya,” tutupnya.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
banner Pemerintah Kota Makassar 728x90
banner Dinas Penanaman Modal Makassar 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *