Sulseltimes.com, Jakarta — Profil Immanuel Ebenezer atau Noel, kembali mencuat ke publik setelah dirinya ditangkap dalam OTT KPK terkait dugaan pemerasan sertifikasi K3.
Sosok yang awalnya dikenal sebagai aktivis dan relawan politik kini harus menghadapi sorotan tajam karena kasus korupsi yang menjeratnya.
- Lahir di Riau 22 Juli 1975, marga Minahasa Gerungan
- Aktivis Relawan Jokowi Mania lalu bergabung ke Gerindra
- Diangkat jadi Wamenaker lewat Keppres 2024 mendampingi Menteri Yassierli
- Memiliki harta Rp17,6 miliar menurut LHKPN
- Terseret OTT KPK Agustus 2025 terkait pemerasan sertifikasi K3
Latar Belakang Immanuel Ebenezer dan Keluarga

Immanuel Ebenezer Gerungan lahir di Pekanbaru, Riau, 22 Juli 1975.
Ia berasal dari keluarga berdarah Minahasa, Sulawesi Utara, dengan marga Gerungan.
- Usia: 50 tahun (2025)
- Agama: Kristen
- Istri: Silvia Rinita Harefa
- Pendidikan: Sarjana Ilmu Sosial Universitas Satya Negara Indonesia (2004)
Meski tumbuh jauh dari pusat politik, Noel kemudian merantau ke Jakarta dan terlibat aktif dalam dunia aktivisme serta gerakan relawan.
Karier Politik Immanuel Ebenezer
- 2019: Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), pendukung pasangan Jokowi–Ma’ruf.
- 2021–2022: Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak usaha BUMN. Dicopot Maret 2022.
- 2022: Menjadi saksi meringankan untuk Munarman dalam sidang kasus terorisme.
- 2024: Awalnya mendukung Ganjar Pranowo, kemudian beralih ke Prabowo-Gibran. Membentuk relawan Prabowo Mania 08.
- 2024: Maju sebagai caleg DPR RI dapil Kalimantan Utara (Gerindra) dengan 29.786 suara, namun gagal lolos.
- 21 Oktober 2024: Dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan melalui Keppres No. 108/2024, mendampingi Menteri Yassierli.
Gaji dan Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer
- Gaji: Sekitar Rp11,57 juta per bulan (85% tunjangan menteri), plus tunjangan kinerja dan fasilitas dinas.
- Harta LHKPN 2022: Rp4,84 miliar.
- Update 2025: Sekitar Rp17,6 miliar (tanah & bangunan Rp12,1 miliar, kendaraan Rp3,3 miliar, kas Rp2,1 miliar).
Kontroversi Immanuel Ebenezer
- Pencopotan dari Komisaris BUMN (2022).
- Laporan balik terhadap dosen UNJ Ubedilah Badrun (2022).
- Debat panas dengan politisi PDIP Deddy Sitorus (2024).
- Ucapan #KaburAjaDulu (Februari 2025). Pernyataan itu memicu protes luas di media sosial.
Immanuel Ebenezer OTT KPK 2025

Pada 20 Agustus 2025, Noel ditangkap KPK dalam OTT terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 perusahaan.
- Jumlah tersangka: 11 orang, termasuk Noel.
- Barang bukti: Puluhan mobil, motor Ducati, uang tunai, dokumen perusahaan.
- Nilai gratifikasi: Noel diduga menerima Rp3 miliar pada Desember 2024, hanya dua bulan setelah dilantik.
- Status hukum: Ditetapkan tersangka dan ditahan di Rutan KPK per 22 Agustus 2025.
Tanggapan Kuasa Hukum Immanuel Ebenezer
Kuasa hukum Noel menyatakan bahwa kliennya akan menghormati proses hukum dan berjanji membuka fakta di persidangan.
Namun, mereka juga menilai ada konteks politik yang memengaruhi penangkapan tersebut.
Profile Immanuel Ebenezer menggambarkan perjalanan seorang aktivis yang berhasil masuk lingkaran kekuasaan, namun akhirnya terjerat kasus hukum serius.
Dari relawan Jokowi Mania hingga kursi Wamenaker di era Prabowo, Noel sempat menorehkan jejak penting dalam politik nasional.
Namun, penetapan sebagai tersangka OTT KPK 2025 menjadi babak baru yang menandai ujian terberat dalam kariernya.
Profil Immanuel Ebenezer kini menjadi pengingat betapa tipisnya garis antara idealisme aktivis dan realitas kekuasaan.