Berita

PGSD UNM Makassar Laksanakan Field Trip ke Taman Arkeologi Leang-Leang Maros

Avatar of redaksi sulseltimes
0
×

PGSD UNM Makassar Laksanakan Field Trip ke Taman Arkeologi Leang-Leang Maros

Sebarkan artikel ini
IMG 20250727 WA0111 scaled
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banner DPRD Makassar

Sulseltimes.com, Makassar – Pada hari Sabtu, 26 Juli 2025, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar melaksanakan kegiatan Field Trip pada Mata Kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup.

Adapun tema kali ini “Eksplorasi Alam Budaya melalui Pendidikan Lingkungan Hidup”.

Kegiatan ini berlangsung di Taman Wisata Prasejarah Leang-Leang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang merupakan bagian dari Unesco Global Geopark Maros-Pangkep.

Sebanyak 18 Mahasiswa mengikuti arahan dan petunjuk dosen Pengampu, Dr. Erma Suryani Sahabuddin, M.Si, dan seorang pemandu lokal dari kantor Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX, Hasan Basri.

Para mahasiswa begitu antusias mendengarkan penjelasan dari pemandu mengenai sejarah, kondisi alam, keanekaragaman hayati, dan nilai-nilai budaya yang terdapat di kawasan Leang-Leang.

Dr Erma Suryani Sahabuddin menjelaskan kegiatan field trip ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa mengenai pentingnya pelestarian lingkungan hidup dan kekayaan budaya melalui pendekatan edukatif dan eksploratif.

“Melalui kegiatan ini para mahasiswa melakukan pengamatan langsung terhadap situs-situs prasejarah, formasi bebatuan karst, serta berdiskusi mengenai keterkaitan antara alam, budaya, dan pendidikan lingkungan hidup, “ujarnya.

Dalam field trip kali ini para mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok dengan topik kajian yang berbeda-beda.

“Dalam topik kajian ini kami bagi menjadi 6 kelompok, “sebutnya

Kelompok pertama, mengkaji keterkaitan antara perilaku manusia dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar, serta nilai-nilai budaya lokal yang mencerminkan kearifan ekologis.

Kelompok Kedua mengamati dan menganalisis perilaku kebersihan lingkungan di kawasan wisata serta implikasinya terhadap pelestarian alam.

Kelompok Ketiga mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya alam (hayati dan nonhayati) di kawasan Leang-Leang serta upaya pelestarian yang dilakukan.

Kelompok Keempat meneliti kualitas air di sekitar kawasan, potensi pencemaran, dan dampaknya terhadap ekosistem serta manusia

Kelompok Kelima melakukan observasi terhadap karakteristik tanah dan potensi pencemaran tanah akibat aktivitas manusia di area wisata dan Kelompok Keenam mengkaji konektivitas ekosistem darat dan laut serta peran edukasi lingkungan terhadap kawasan pesisir secara umum.

“Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pengalaman belajar langsung yang bermakna serta meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta warisan budaya, “tutup Dr Erma Suryani Sahabuddin. (*)

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
Editor: Sulsel Times

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *