banner DPRD Makassar 728x90
TakalarBerita

Legislator DPRD Takalar Israwati Gerindra Diduga Tipu Warga Rp1 Miliar

Avatar of Akbar Tanjung
37
×

Legislator DPRD Takalar Israwati Gerindra Diduga Tipu Warga Rp1 Miliar

Sebarkan artikel ini
Foto Kantor DPRD Takalar
Foto Kantor DPRD Takalar (ist).
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Takalar, Rabu, 17 September 2025 — Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, didatangi massa aksi unjuk rasa, Rabu (17/09/2025).

Puluhan orang dari Aliansi Takalar Menggugat (ATM) membakar ban bekas di depan gedung DPRD di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Pattallassang, sebagai bentuk protes atas dugaan penipuan yang menyeret salah satu legislator.

banner DPRD Makassar 728x90

Massa menuding anggota DPRD Takalar dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Partai Gerindra, Israwati Dg Rannu, melakukan praktik pinjaman fiktif dengan nilai kerugian mencapai lebih dari Rp1 miliar.

“Kami mendesak agar Badan Kehormatan DPRD segera merapatkan kasus ini. Tindakan Israwati fatal, merugikan banyak orang, serta mencoreng kehormatan lembaga,” kata Alung Pratama, Jenderal Lapangan ATM, Rabu (17/09/2025).

Ringkasnya…
  • Unjuk rasa desak DPRD tindak anggota diduga tipu
  • Kerugian ditaksir Rp1 miliar
  • Aliansi Takalar Menggugat
  • Rabu, 17/09/2025 di DPRD Takalar
  • ‘Tindakan Israwati fatal dan mencoreng lembaga,’ kata Alung Pratama
Disclaimer: Ringkasan dibuat secara otomatis.

Demonstran Soroti Kasus Dugaan Penipuan

Dalam aksinya, massa menggunakan mobil pikap hitam sebagai panggung orasi.

Mereka menilai kasus dugaan penipuan yang melibatkan Israwati sudah masuk tahap penyidikan di Polres Takalar dan dilanjutkan ke Kejaksaan Negeri, namun belum ada sikap tegas dari Badan Kehormatan DPRD.

Tiga tuntutan utama disuarakan ATM, yakni:

  1. Mendesak Badan Kehormatan DPRD memberhentikan Israwati.
  2. Mengingatkan pimpinan DPRD untuk menindak tegas anggota yang melanggar etika dan moral.
  3. Meminta Kejaksaan Negeri Takalar menindaklanjuti Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Polres hingga tahap berikutnya.

Selama lebih dari satu jam aksi berlangsung, tidak satu pun perwakilan DPRD menemui pengunjuk rasa.

Puluhan personel Polres Takalar berjaga untuk memastikan keamanan tetap kondusif.

Kronologi Aksi dan Tindak Lanjut Hukum

Aliansi Takalar Menggugat menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga ada keputusan jelas dari DPRD maupun aparat penegak hukum.

Mereka menilai keterlambatan sikap lembaga dewan dapat memperburuk citra DPRD di mata publik.

Kasus dugaan penipuan ini dilaporkan melibatkan puluhan korban yang merasa dirugikan setelah memberikan pinjaman uang kepada Israwati.

Nilainya ditaksir melebihi Rp1 miliar.

Polres Takalar telah melakukan penyidikan awal dan melimpahkan perkara ke Kejaksaan Negeri untuk ditindaklanjuti.

Massa menyatakan akan kembali turun ke jalan jika Badan Kehormatan DPRD dan Kejaksaan Negeri tidak segera menuntaskan perkara tersebut.

Situasi di lokasi berangsur kondusif setelah aksi ditutup dengan doa bersama

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
banner Pemerintah Kota Makassar 728x90
banner Dinas Penanaman Modal Makassar 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *