Sulseltimes.com Makassar, 30 April 2025 — Komisi D DPRD Kota Makassar melakukan peninjauan lapangan ke sejumlah sekolah dan rumah sakit untuk mengevaluasi sarana–prasarana serta memastikan layanan pendidikan dan kesehatan memenuhi standar kelayakan.
Kunjungan dipimpin Ketua Komisi D Ari Ashari Ilham bersama Sekretaris dr Fahrizal Husain Arrahman dan anggota: A. Suhada Sappaile, Budi Hastuti, H. Meinsani Kecca, Muchlis A. Misbah, dr Yulius Patandianan, dan A. Odhika Cakra Satriawan.
- Komisi D tinjau sekolah dan rumah sakit di Makassar
- Fokus pada kelayakan sarpras, akses, dan keselamatan
- Tim dipimpin Ketua Komisi D Ari Ashari Ilham
- Catatan lapangan disiapkan untuk rekomendasi ke OPD terkait
Apa fokus peninjauan Komisi D?
Tim mengecek ketersediaan ruang belajar, sanitasi, keselamatan bangunan, fasilitas inklusi, serta dukungan pembelajaran di sekolah. Di rumah sakit, tim menilai ketersediaan ruang layanan, peralatan dasar, alur gawat darurat, dan kenyamanan pasien.
Hal yang diperhatikan di lokasi
- Kelayakan fisik bangunan (atap, plafon, ventilasi, pencahayaan).
- Sanitasi dan air bersih, UKS/ruang laktasi, akses difabel.
- Ketersediaan alat belajar, perpustakaan, dan ruang praktik.
- Alur layanan pasien, ruang IGD, farmasi, serta area tunggu yang manusiawi.
Temuan awal dan langkah lanjut
Catatan lapangan akan dirangkum menjadi rekomendasi tertulis untuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan unit teknis terkait.
Komisi D mendorong percepatan perbaikan titik rawan keselamatan, pemenuhan standar minimal layanan, dan penganggaran terarah pada kebutuhan prioritas agar kegiatan belajar dan layanan kesehatan berjalan aman dan nyaman bagi warga.
Peninjauan Komisi D DPRD Makassar menitikberatkan pada kelayakan sarpras dan kualitas layanan pendidikan–kesehatan. Rekomendasi akan disampaikan ke OPD guna memastikan perbaikan yang cepat dan terukur.