Berita

Fadli Zon dan Danny Pomanto Promosikan Kapal Pinisi sebagai Destinasi Wisata Budaya Dunia

Avatar of sulseltimes
1
×

Fadli Zon dan Danny Pomanto Promosikan Kapal Pinisi sebagai Destinasi Wisata Budaya Dunia

Sebarkan artikel ini
Fadli Zon dan Danny Pomanto Promosikan Kapal Pinisi sebagai Destinasi Wisata Budaya Dunia
Danny Pomanto dan Fadli Zon pada kunjungan kerja di Makassar (doc ist).
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Makassar — Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto menyambut kedatangan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, dalam kunjungan kerjanya di Makassar.

Kunjungan ini disambut secara istimewa di atas Kapal Pinisi Adama yang menjadi ikon budaya sekaligus warisan dunia UNESCO.

Kapal Pinisi Adama, milik Pemerintah Kota Makassar, diluncurkan pada Desember 2023 sebagai bagian dari pelestarian budaya Sulawesi Selatan.

Menteri Fadli Zon beserta rombongan tiba di Anjungan Pantai Losari pukul 8 malam, diiringi tarian tradisional yang memukau.

Suasana hangat semakin terasa dengan sajian angin sepoi-sepoi khas Pantai Losari.

Malam Budaya di Kapal Phinisi

Fadli Zon dan Danny Pomanto Promosikan Kapal Pinisi sebagai Destinasi Wisata Budaya Dunia
Moment Danny Pomanto memberikan topi adat kepada Fadli Zon disela-sela kunjungan di Makassar (doc ist).

Menteri Fadli Zon menikmati perjalanan malam selama tiga jam di atas Kapal Phinisi sambil disuguhi hidangan khas Sulawesi Selatan seperti mie titi, pallubasa, coto, aneka seafood, hingga pisang ijo.

Kehadiran band pengiring menambah semarak perjalanan, dengan momen istimewa saat Menteri Fadli Zon dan Wali Kota Danny Pomanto bergantian menyumbangkan lagu.

Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah ketika Danny Pomanto menyanyikan Quizás, Quizás, Quizás yang dipopulerkan Andrea Bocelli.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, dalam menghidupkan kembali Kapal Phinisi.

Ini adalah kewajiban kita untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya yang sudah diakui UNESCO,” ujar Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Menurutnya, pelestarian Kapal Pinisi tidak hanya menjaga nilai budaya tetapi juga menjadi peluang besar untuk mengembangkan ekonomi dan pariwisata berbasis budaya.

“Dengan hadirnya fasilitas ini, saya yakin pariwisata Makassar akan semakin berkembang. Apalagi Phinisi kini diakui sebagai warisan budaya dunia,” tambahnya.

Pelestarian Budaya sebagai Komitmen Kota Makassar

Danny Pomanto merasa terhormat dapat menjamu Menteri Kebudayaan di atas kapal yang menjadi simbol pelestarian budaya.

“Menjaga budaya adalah kewajiban kita semua. Jika tidak menembus waktu, budaya bisa hilang,” ungkap Danny singkat.

Pemkot Makassar telah meluncurkan dua Kapal Pinisi, yakni Adama dan Tungguma, sebagai destinasi wisata sekaligus alat edukasi budaya.

Selain itu, upaya pelestarian budaya juga diwujudkan melalui pembangunan Rumah Adat Toraja atau Tongkonan di kawasan MNEK Center Point of Indonesia (CPI).

Danny menegaskan bahwa inovasi ini bertujuan agar generasi muda terus mengenal dan memahami nilai budaya yang terkandung dalam Kapal Phinisi dan kekayaan tradisional lainnya.

“Kami ingin agar budaya Sulawesi Selatan tetap relevan dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat lokal maupun internasional,” imbuhnya.

Potensi Pariwisata Budaya Makassar

Sebagai warisan dunia UNESCO, Kapal Phinisi bukan hanya ikon budaya tetapi juga aset pariwisata yang menarik perhatian wisatawan domestik dan internasional.

“Pariwisata berbasis budaya seperti ini memiliki daya tarik luar biasa, dan Kapal Phinisi adalah salah satu bentuknya. Pemerintah Kota Makassar telah memberikan contoh nyata bagaimana budaya dapat menjadi penggerak ekonomi,” tegas Menteri Fadli Zon.

Kapal Pinisi kini tidak hanya menjadi kebanggaan Sulawesi Selatan, tetapi juga simbol pelestarian budaya Indonesia di mata dunia.

Dengan pengembangan fasilitas pendukung dan promosi yang konsisten, Makassar diharapkan menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman budaya autentik.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *