banner DPRD Makassar 728x90
Berita

Dapur MBG di Makassar Tutup, Ratusan Siswa Terdampak dan Puluhan Pekerja Kehilangan Nafkah

38
×

Dapur MBG di Makassar Tutup, Ratusan Siswa Terdampak dan Puluhan Pekerja Kehilangan Nafkah

Sebarkan artikel ini
Baki makan program MBG berisi nasi, dua irisan mentimun, potongan kue, dan agar hijau; ilustrasi dampak dapur MBG di Makassar tutup, Rabu, 01/10/2025.
Diduga porsi makan bergizi gratis yang sempat diterima siswa di Makassa (dok ist).
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow
banner DPRD Makassar 728x90

Sulseltimes.com Makassar, Rabu 01/10/2025 — Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Panakkukang 02 berhenti beroperasi. Penutupan dapur MBG di Makassar tutup ini disebut dipicu pagu uang makan yang dipatok Rp6.500 per porsi, jauh di bawah arahan pusat menurut mitra Badan Gizi Nasional.

Ringkasnya…
  • Dapur MBG di Makassar tutup di SPPG Panakkukang 02
  • Pagu Rp6.500 per porsi dinilai tak sejalan arahan pusat
  • 383 siswa SDN Tamamaung 1 tak menerima MBG
  • Sekitar 50 pekerja dapur kehilangan pekerjaan
  • Sempat vakum dua pekan pada Agustus 2025
  • Sekolah menunggu kejelasan surat penghentian sementara BGN
Disclaimer: Ringkasan dibuat secara otomatis.

Dampaknya terasa cepat di sekolah dasar penerima manfaat, termasuk 383 siswa SDN Tamamaung 1, serta puluhan pekerja dapur yang kehilangan mata pencaharian.

banner DPRD Makassar 728x90

“Saya juga tidak mengerti kenapa harus Rp6.500, padahal petunjuk Presiden lebih besar,” kata Arifin Gassing, Mitra BGN, Senin, 29/09/2025.

Penyebab Penutupan dan Dampaknya bagi Sekolah

Sejak Februari 2025 dapur Panakkukang 02 rutin menyiapkan sekitar 3.500 porsi per hari untuk sekolah-sekolah di kecamatan Panakkukang.

Penyedia mengaku kian sulit memenuhi standar menu bergizi dengan pagu Rp6.500 per porsi.

Penyaluran akhirnya terhenti, menyisakan ketidakpastian bagi sekolah.

“Kalau datang kita terima, tidak datang mau bagaimana lagi. Kami berharap kebijakan ini lebih terarah,” ujar Basora, Kepala UPT SPF SDN Tamamaung 1, Rabu, 01/10/2025.

Kepala UPT SPF SDN Karuwisi 2, Fatmasanra, memastikan pihaknya menerima surat resmi dari BGN tentang penghentian sementara.

“Ini menjadi pertanyaan, mengapa ada arahan pemberhentian sementara, padahal program MBG ditetapkan pemerintah pusat,” kata Fatmasanra, Rabu, 01/10/2025.

Pihak sekolah untuk sementara kembali menganjurkan siswa membawa bekal dari rumah, mengulang pengalaman pada Agustus lalu ketika distribusi sempat vakum selama dua pekan.

Tenaga kerja dapur pun ikut terpukul.

“Banyak dari kami hanya bergantung pada kegiatan MBG untuk menghidupi keluarga,” tutur Nurul Istiqomah, pekerja dapur yang kini tidak lagi bertugas.

Sri Bulan, pekerja lainnya, menyebut sekitar 50 orang terdampak langsung oleh penutupan ini.

Langkah Lanjut yang Diharapkan

Para mitra dan sekolah meminta kejelasan standar biaya dan kualitas agar layanan dapat berlanjut tanpa mengorbankan gizi anak.

Arifin Gassing menilai penetapan biaya perlu disesuaikan dengan arahan pusat sekaligus realita harga bahan pangan di lapangan.

Ia mengusulkan evaluasi bersama, mulai dari pagu per porsi, komponen menu, hingga mekanisme pembayaran, supaya dapur kembali beroperasi dengan mutu terjaga dan distribusi tidak lagi tersendat.

Sekolah berharap keputusan cepat agar siswa tidak kehilangan akses makan bergizi.

“Kami menunggu kejelasan kelanjutan distribusi,” tegas Fatmasanra.

Di sisi lain, pekerja mendorong adanya skema transisi agar dapur dapat beroperasi kembali sembari memastikan hak-hak tenaga kerja terpenuhi.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
banner Pemerintah Kota Makassar 728x90
banner Dinas Penanaman Modal Makassar 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *