Sulseltimes.com Makassar– Setelah hampir satu dekade memimpin Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, yang lebih dikenal dengan Danny Pomanto, akhirnya resmi menutup lembaran kepemimpinan pada Rabu (19/02/2025).
Hari tersebut menandai hari terakhirnya berkantor sebagai Wali Kota Makassar.
Momen perpisahan ini dimanfaatkan oleh Danny untuk berpamitan dengan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar.
Dengan suasana yang haru, Danny Pomanto mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik hingga akhir masa jabatan.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan rencananya untuk menikmati masa jeda setelah bertahun-tahun aktif dalam dunia politik.
“Saya akan banyak beristirahat dulu, menikmati waktu dengan keluarga, dan merencanakan masa tenang hingga pertengahan Ramadan,” ungkap Danny di Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, pada Rabu (19/02/2025).
Meski baru saja melepas jabatannya, Danny Pomanto mengungkapkan bahwa telepon dari berbagai kepala daerah sudah mulai berdatangan.
Beberapa bupati, wali kota, hingga gubernur terpilih menghubunginya untuk berdiskusi. Namun, Danny memilih untuk tidak terburu-buru menerima tawaran tersebut.
“Saya bilang ke mereka, saya istirahat dulu. Kita perlu pemulihan dulu,” ujar Danny dengan senyuman.
Setelah masa istirahatnya berakhir, Danny berencana kembali ke dunia yang telah membesarkan namanya sebelum terjun ke dunia politik, yaitu sektor konsultan tata ruang kota.
“Banyak ide yang tidak bisa saya wujudkan di pemerintahan.
Jadi, saya akan merealisasikannya secara profesional di sektor swasta,” ujar Danny dengan penuh keyakinan.
Sebagai seorang arsitek dan ahli tata kota, Danny Pomanto dikenal dengan gagasan-gagasan visionernya.
Kini, ia ingin mengembangkan konsep urban planning di luar jalur birokrasi, tanpa terikat oleh regulasi pemerintahan.
Danny yakin bahwa pengalamannya dalam merancang kota akan memberikan dampak positif di sektor swasta.
Selain itu, Danny Pomanto juga menegaskan bahwa dirinya tetap akan berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya dalam mendukung pengembangan UMKM dan industri kuliner.
“Industri makanan dan UMKM butuh perhatian lebih. Kita rencanakan tiga bulan ke depan akan ada program baru untuk UMKM,” katanya, menegaskan komitmennya untuk mendukung sektor yang memiliki potensi besar dalam perekonomian daerah.
Dengan berbagai perubahan yang sudah ditorehkan selama masa jabatannya, Danny Pomanto akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang membawa Makassar ke arah yang lebih modern, kompetitif, dan penuh inovasi.
Kini, setelah lebih dari sembilan tahun berjuang untuk Makassar, ia siap melangkah ke babak baru dalam kehidupan profesionalnya.