banner DPRD Makassar 728x90
AITeknologi

Apa Itu Google Gemini AI dan Bagaimana Cara Memakainya?

Avatar of Sulsel Times
289
×

Apa Itu Google Gemini AI dan Bagaimana Cara Memakainya?

Sebarkan artikel ini
Apa Itu Google Gemini AI dan Bagaimana Cara Memakainya?
Ilustrasi Google Gemini AI - Apa itu google gemini AI dan cara menggunakannya.
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.comApa Itu Google Gemini AI? Google Gemini AI adalah keluarga model AI multimodal Google yang mampu memahami teks, gambar, audio, video, hingga kode, serta terhubung ke ekosistem Google untuk membantu kerja dan belajar.

Ringkasnya…
  • Gemini AI adalah model multimodal Google untuk teks, gambar, audio, video, dan kode
  • Akses lewat aplikasi Gemini, Workspace, AI Studio, atau API di Indonesia
  • Pilih model 2.5 Pro/Flash/Flash-Lite sesuai kebutuhan kecepatan, biaya, dan konteks
Disclaimer: Ringkasan dibuat secara otomatis.

Apa Itu Google Gemini AI dan Cara Kerjanya

Apa Itu Google Gemini AI dan Bagaimana Cara Memakainya?
Ilustrasi Google Gemini AI – Apa itu google gemini AI dan cara menggunakannya.

Google mendesain Gemini sebagai model AI “paling mampu dan bersifat umum” yang sejak generasi awal mendukung multimodal.

banner DPRD Makassar 728x90

Untuk pengguna, Gemini tampil sebagai aplikasi asisten AI yang dapat diajak mengetik, berbicara, atau mengunggah file untuk dianalisis.

Untuk developer dan perusahaan, Gemini hadir dalam bentuk API, AI Studio, dan integrasi Vertex AI agar solusi bisa diskalakan dengan kontrol keamanan dan data kelas perusahaan.

Di akhir 2023 Google memperkenalkan Gemini 1.0. Pada 2024 terjadi langkah besar ketika Bard resmi berganti nama menjadi Gemini menyusul peluncuran Gemini Advanced yang membuka akses ke model kelas atas bagi pengguna ritel.

Pada 2025, lini Gemini 2.5 diumumkan di Google I/O dengan peningkatan penalaran, kemampuan audio, serta fitur Deep Think untuk soal rumit seperti matematika lanjut dan coding.

Secara teknis, kekuatan Gemini terletak pada konteks panjang dan pemrosesan multimodal secara native.

Pada generasi 1.5, Google mendemonstrasikan jendela konteks hingga jutaan token, memungkinkan unggahan dokumen panjang, kode tebal, bahkan transkrip audio berjam-jam untuk dianalisis dalam satu percakapan.

Dokumentasi Vertex AI mencatat dukungan hingga dua juta token untuk skenario tertentu, sehingga Gemini dapat “mengingat” dan menautkan detail dari banyak berkas sekaligus ketika menjawab.

Di sisi penggunaan harian, Google menambahkan Deep Research pada akhir 2024 lalu menyempurnakannya sepanjang 2025.

Fitur ini memecah topik kompleks, menjelajah web secara sistematis, dan menyusun ringkasan beserta pranala sumber.

Ia kini tersedia lebih luas dengan peningkatan model eksperimental 2.0 Flash Thinking untuk pengerjaan riset lebih cepat.

“Gemini adalah model kami yang paling mampu dan bersifat umum.” kata Sundar Pichai, CEO Google dan Alphabet, 6 Desember 2023.

Kelebihan Utama Gemini AI

  • Multimodal asli. Menerima dan menghasilkan teks, gambar, audio, dan video dalam satu alur tanpa konversi manual.
  • Konteks super panjang. Menangani dokumen tebal, repo kode, hingga jam-jam audio dalam sekali proses.
  • Ekosistem lengkap. Aplikasi, Workspace, AI Studio, API, dan Vertex AI untuk skala perusahaan.

Batasan yang Perlu Diperhatikan

  • Kebenaran informasi tetap perlu cek silang, terutama saat topik baru dan cepat berubah.
  • Privasi dan data harus diatur sesuai profil penggunaan, terutama untuk materi sensitif kantor atau sekolah.
  • Bahasa dan fitur tertentu rilis bertahap di berbagai produk, meski aplikasi dan sebagian panel Workspace sudah mendukung Bahasa Indonesia.

Cara Menggunakan Google Gemini AI: Aplikasi, Model, dan Harga

Apa Itu Google Gemini AI dan Bagaimana Cara Memakainya?
Daftar harga Google Gemini AI.

Bagian ini adalah panduan lengkap langkah-langkah yang bisa langsung Anda praktikkan, baik sebagai pengguna umum ataupun tim kantor.

1. Pengguna Harian

Aplikasi Gemini tersedia di web dan seluler. Anda bisa mengetik, berbicara, mengirim foto, atau mengunggah PDF.

Di Android, aplikasi Gemini menjadi pintu masuk utama menggantikan sebagian fungsi Google Assistant. Di iOS, Gemini tersedia dalam aplikasi Google.

Anda dapat mengubah bahasa aplikasinya ke Bahasa Indonesia dan mengelola riwayat percakapan dari menu pengaturan.

Ketersediaan. Aplikasi Google Gemini AI tersedia lebih dari 40 bahasa dan lebih dari 230 negara serta wilayah juga termasuk di Indonesia. Perlu dicatat, dukungan fitur spesifik rilis secara bertahap.

Cara menggunakan Gemini di ponsel Android dan IOS:

  1. Pasang aplikasi Gemini dari Play Store atau gunakan aplikasi Google di iOS.
  2. Masuk dengan akun Google Anda.
  3. Atur bahasa ke Bahasa Indonesia bila menginginkan aplikasinya menggunakan bahasa lokal.
  4. Mulai chat, unggah file, rekam suara, atau ambil foto untuk didiskusikan bersama Gemini.

Deep Research. Untuk topik yang memerlukan penelusuran, aktifkan Deep Research agar Gemini menyusun rangkuman dan daftar tautan rujukan. Fitur ini terus ditingkatkan sepanjang 2025.

2. Akses untuk Kantor dan Sekolah melalui Google Workspace

Gemini dalam Workspace hadir di panel samping Gmail, Docs, Sheets, Slides, dan Drive untuk membantu menulis, meringkas, membuat tabel, dan menyusun presentasi.

Google menyebut dukungan bahasa di panel terus meluas, dan beberapa fitur kini mendukung Bahasa Indonesia bergantung pada produk.

Pastikan bahasa akun Google Anda sesuai agar panel memunculkan dukungan lokal.

Contoh pemakaian tim:

  • Tim humas menyusun siaran pers di Docs, minta Gemini merangkum versi one-pager untuk pimpinan dan versi caption untuk Instagram.
  • UMKM merencanakan katalog produk di Sheets, minta Gemini menghasilkan deskripsi singkat dan tajuk iklan untuk tiap item.
  • Guru menugaskan siswa membaca paparan, lalu minta Gemini menyusun pertanyaan kuis dari dokumen di Drive.

3. Akses untuk Developer dan Perusahaan

Bila ingin membangun aplikasi AI dengan menggunakan Gemini AI, ada dua cara utama:

  • Google AI Studio. Antarmuka berbasis web untuk mencoba prompt, menguji model Gemini 2.5 Pro/Flash/Flash-Lite, menyiapkan kunci API, serta mengekspor kode ke Python, JavaScript, Go, dan Java. Cocok untuk prototyping cepat.
  • Gemini API. Mengintegrasikan Gemini ke aplikasi Anda, termasuk structured output dalam JSON, long context, dan native image generation pada model tertentu. Cek juga regional availability untuk memastikan operasi di Indonesia.

Model yang tersedia untuk developer:

  • Gemini 2.5 Pro. Prioritas penalaran dan kualitas jawaban untuk tugas kompleks.
  • Gemini 2.5 Flash. Prioritas kecepatan dan biaya, cocok untuk beban permintaan tinggi.
  • Gemini 2.5 Flash-Lite. Lebih hemat untuk tugas ringan. Rujukan model dan contoh kode resmi tersedia di dokumentasi Google AI for Developers.

Konteks panjang di praktik. Pada tugas yang menggabungkan ratusan halaman PDF, log sistem, dan repo kode, gunakan endpoint long-context di Vertex AI atau AI Studio.

Pengujian internal Google menunjukkan model 1.5 Pro mampu menavigasi audio hingga belasan jam dan menjawab dengan akurat setelah “membaca” koleksi berkas besar.

Harga untuk developer. Google menyediakan free tier terbatas dan paket berbayar per juta token input maupun output. Biaya berbeda per model dan ukuran prompt. Cek halaman resmi daftar harga Gemini AI sebelum produksi agar estimasi anggaran Anda lebih akurat.

4. Rencana Berlangganan Konsumen

Pada 2024 Google memperkenalkan Gemini Advanced. Memasuki 2025, Google memayungi akses ritel lewat paket Google AI Pro dan Google AI Ultra yang mencakup aplikasi Gemini, peningkatan limit, serta akses ke fitur seperti Deep Think dan Veo untuk pembuatan video generatif, tergantung paket.

5. Model Google Gemini AI: Pro, Flash, atau Flash-Lite

Pilih model sesuai tujuan. Untuk laporan panjang dan analisis regulasi, 2.5 Pro lebih tepat karena penalaran lebih kuat.

Untuk chat real-time dengan volume tinggi atau endpoint publik, 2.5 Flash memberi rasio kecepatan-biaya yang baik.

Untuk use-case ringan seperti template ringkas atau ekstraksi entitas sederhana, Flash-Lite memadai. Daftar model dan kemampuan diperbarui berkala di dokumentasi.

6. Praktik Terbaik agar Hasilnya Konsisten

  • Tulis instruksi jelas dengan peran, tujuan, dan batasan.
  • Contoh ideal. Sertakan satu dua contoh output yang Anda inginkan.
  • Kontrol format. Gunakan structured output agar balasan rapi dalam JSON atau skema yang Anda tetapkan.
  • Evaluasi berkala. Uji kualitas dengan sampel nyata, bandingkan antar model, dan aktifkan context caching jika beban tinggi.

7. Keamanan, Privasi, dan Manajemen Data

Produk Gemini menerapkan prinsip keamanan Google. Untuk organisasi, kelola data residency, akses, dan audit di Vertex AI serta Admin Console Workspace.

Untuk pengguna ritel, tinjau setelan riwayat, kontrol berbagi, serta perizinan ekstensi.

Pada fitur yang menelusuri web, biasakan verifikasi ulang ke sumber primer sebelum publikasi.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
banner Pemerintah Kota Makassar 728x90
banner Dinas Penanaman Modal Makassar 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *