SulSel Times
Politik

Persaingan Ketat Calon Walikota Makassar: Appi, Seto, dan Indira Bersaing Ketat, Siapa Teratas?

34
×

Persaingan Ketat Calon Walikota Makassar: Appi, Seto, dan Indira Bersaing Ketat, Siapa Teratas?

Sebarkan artikel ini
Pasangan calon walikota Makassar

Sulseltimes.com Makassar – Menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024, persaingan antara tiga kandidat utama—Munafri Arifuddin (Appi), Andi Seto Gadhista Asapa (Seto), dan Indira Jusuf Ismail—semakin memanas. Berbagai survei terbaru menunjukkan dinamika elektabilitas yang menarik perhatian publik.

Menurut survei yang dirilis oleh Insert Institute pada 3 November 2024, Appi masih memimpin dengan elektabilitas 36,7%, diikuti oleh Indira dengan 25%, dan Seto dengan 18,9%. Sementara itu, Amri Arsyid berada di posisi keempat dengan 3,6%.

Namun, survei terbaru yang dirilis pada 20 November 2024 menunjukkan peningkatan elektabilitas Andi Seto dan Indira, sementara Munafri mengalami penurunan, dan Amri stagnan. Hal ini mengindikasikan persaingan yang semakin ketat antara ketiga kandidat utama.

Survei yang dirilis oleh LSI Denny JA pada 20 November 2024 menuai kontroversi. Tim kampanye pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) mempertanyakan keakuratan hasil survei tersebut, menilai bahwa survei tersebut lebih mengarah pada pembentukan opini ketimbang memberikan gambaran objektif tentang elektabilitas kandidat.

Sejak Agustus 2024, Appi konsisten memimpin dalam berbagai survei. Survei Parameter Publik Indonesia (PPI) pada Agustus 2024 menunjukkan Appi unggul dengan 46,6%, diikuti oleh Indira dengan 30,7%, dan Seto dengan 10,7%.

Baca Juga: Survey Indikator: Andi Sudirman – Fatma 64,2 dan Danny – Ashar 24,2, Pengamat: Andi Sudirman – Fatma Sangat Sulit Terkejar Lagi 

Namun, tren terbaru menunjukkan peningkatan signifikan pada elektabilitas Seto dan Indira, sementara Appi mengalami penurunan. Hal ini menandakan bahwa persaingan menuju Pilwalkot Makassar 2024 semakin kompetitif.

Beberapa faktor yang mempengaruhi dinamika elektabilitas para kandidat antara lain:

  • Kampanye dan Program Kerja: Kualitas dan efektivitas kampanye serta program kerja yang ditawarkan kepada masyarakat.
  • Dukungan Partai Politik: Koalisi dan dukungan dari partai politik berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas kandidat.
  • Isu Lokal: Kemampuan kandidat dalam menangani isu-isu lokal yang menjadi perhatian utama warga Makassar.

Dengan dinamika elektabilitas yang terus berubah, Pilwalkot Makassar 2024 menjadi ajang persaingan yang sangat kompetitif. Masyarakat diharapkan dapat memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Kota Makassar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *