SulSel Times
Daerah

Makassar Kota Termahal di Indonesia: Biaya Hidup Capai Rp11,5 Juta per Bulan

25
×

Makassar Kota Termahal di Indonesia: Biaya Hidup Capai Rp11,5 Juta per Bulan

Sebarkan artikel ini
Kota Makassar
Doc istimewa

Sulseltimes.com – Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, telah tercatat sebagai salah satu kota dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Survei Biaya Hidup (SBH) 2022 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2023, rata-rata pengeluaran rumah tangga di Makassar mencapai Rp11.504.942 per bulan, menjadikan kota ini masuk dalam daftar lima besar biaya hidup tertinggi di Indonesia.

Makassar berada di peringkat kelima secara nasional setelah Jakarta, Bekasi, Surabaya, dan Depok. Rata-rata pengeluaran rumah tangga di kota-kota tersebut menunjukkan angka yang signifikan, sebagai berikut:

Data mengenai rata-rata pengeluaran rumah tangga dan Upah Minimum Kota (UMK) tahun 2024 untuk beberapa kota besar di Indonesia:

Kota Rata-rata Pengeluaran Rumah Tangga (Rp) Upah Minimum Kota (UMK) 2024 (Rp)

Indonesia:

KotaRata-rata Pengeluaran Rumah Tangga (Rp)Upah Minimum Kota (UMK) 2024 (Rp)
Jakarta14.884.1105.067.381
Bekasi14.335.4185.343.430
Surabaya13.357.7524.725.479
Depok12.353.7674.878.612
Makassar11.504.9423.643.321

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pemerintah Daerah masing-masing kota.

Kenaikan biaya hidup di Makassar dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tingkat urbanisasi yang tinggi. Sebagai pusat ekonomi utama di kawasan Indonesia Timur, permintaan terhadap barang dan jasa di Makassar terus meningkat, mendorong naiknya biaya kebutuhan dasar dan pelayanan.

Namun, tingginya biaya hidup tersebut belum diimbangi dengan peningkatan yang memadai pada upah minimum kota (UMK). Untuk tahun 2024, UMK Makassar ditetapkan sebesar Rp3.643.321 per bulan, jauh di bawah kebutuhan rata-rata yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.

Dalam situasi ini, pemerintah daerah diharapkan mengambil langkah strategis untuk mengatasi kesenjangan antara pendapatan dan biaya hidup. Langkah-langkah yang bisa ditempuh termasuk meningkatkan peluang kerja dan mengendalikan inflasi demi menjaga kesejahteraan warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *