Sulsel Times Makassar, 30 Desember 2024 – Sebuah insiden tragis mengguncang warga Jalan Muh Yamin, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan. Seorang remaja mengalami luka bakar serius setelah diduga menghisap lem di dalam gardu listrik milik PLN.
Korban ditemukan dalam kondisi terbakar setelah terdengar ledakan keras dari lokasi tersebut.
Menurut saksi mata, Bahtiar, warga setempat, kejadian bermula saat listrik di daerah tersebut padam secara tiba-tiba.
Tak lama kemudian, suara ledakan keras terdengar dari arah gardu listrik. Saat diperiksa, korban terlihat tergeletak dengan tubuh terbakar di bagian badan, tangan, dan kaki.
“Korban ditemukan masih dalam keadaan sadar, meminta tolong sambil tergeletak. Saya langsung menariknya keluar meskipun api masih berkobar,” ujar Bahtiar, Minggu (29/12).
Gardu listrik yang menjadi lokasi kejadian diketahui sering digunakan oleh remaja untuk menghisap lem.
Berdasarkan penuturan warga, pagar pengaman gardu tersebut telah rusak dan sebagian besar bagian pagar hilang dicuri, sehingga akses ke dalam gardu listrik menjadi terbuka.
“Ini bukan kali pertama remaja berkumpul di gardu ini untuk menghisap lem. Kami sudah sering menegur, tetapi mereka selalu kembali,” kata Andi, warga sekitar yang resah dengan aktivitas ilegal di lokasi tersebut.
Sisa Lem Ditemukan di Lokasi Kejadian
Dari hasil penelusuran di lokasi, ditemukan sisa-sisa lem yang digunakan korban, termasuk botol lem yang berserakan di dalam gardu listrik. Kondisi gardu listrik juga terlihat rusak parah dengan kabel-kabel yang terbuka, diduga menjadi penyebab ledakan yang memicu kebakaran.
Setelah berhasil diselamatkan oleh warga, korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Hingga saat ini, korban dilaporkan mengalami luka bakar serius di beberapa bagian tubuhnya dan masih dalam penanganan tim medis.
Baca Juga: Viral Video! Remaja Perempuan di Makassar Dianiaya hingga Tersungkur 3 Pelaku Ditangkap Polisi
Pihak PLN belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.
Namun, warga sekitar mendesak agar gardu listrik tersebut segera diperbaiki dan diberi pengamanan lebih baik untuk mencegah kejadian serupa.
“Kami berharap pihak terkait segera mengambil tindakan. Gardu listrik ini sangat berbahaya jika tidak dilindungi dengan baik. Jangan sampai ada korban lagi,” tambah Bahtiar.
Kejadian ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat dan pihak berwenang terkait bahaya aktivitas ilegal, khususnya di area yang memiliki potensi bahaya tinggi seperti gardu listrik.
Aparat kepolisian juga diharapkan segera menyelidiki penyebab pasti insiden ini serta meningkatkan patroli di lokasi-lokasi rawan.
