BeritaViral

Viral Oknum Polisi Tabrak Lari Ibu dan Anak di Makassar, Propam Polda Sulbar Ambil Tindakan

8
Viral Oknum Polisi Tabrak Lari Ibu dan Anak di Makassar, Propam Polda Sulbar Ambil Tindakan
Foto korban tabrak lari ibu dan anak serta mobil diduga pelaku
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Makassar – Kasus tabrak lari di Makassar yang viral di media sosial akhirnya terungkap.

Pengemudi yang sebelumnya mengaku sebagai anggota kepolisian ternyata benar merupakan personel Polda Sulawesi Barat (Polda Sulbar).

Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 2 Februari 2025, sekitar pukul 12.15 WITA di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar.

Sebuah mobil Toyota Raize berwarna putih dengan nomor polisi DD 1226 AZ menabrak seorang ibu dan anak balitanya.

Namun, yang mengejutkan, pelaku tidak menunjukkan itikad baik untuk membantu korban dan justru melarikan diri setelah mengaku sebagai “anggota” tanpa menjelaskan lebih lanjut dari institusi mana.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh Polrestabes Makassar, Kapolrestabes Kombes Pol Arya Perdana memastikan bahwa pelaku tabrak lari tersebut adalah anggota kepolisian yang bertugas di Polda Sulbar.

“Pelakunya personel Polda Sulbar,” ujar Arya kepada wartawan, Senin (3/2/2025) malam.

Kasus ini telah memicu reaksi luas di masyarakat yang mempertanyakan integritas aparat kepolisian dan mendesak agar pelaku diberikan sanksi hukum setimpal.

Kronologi Tabrak Lari di Pettarani: Korban Ibu dan Anak Balita

Foto postingan viral korban dan data diduga pelaku tabrak lari di Pettarani Makassar (doc ist).

Kejadian ini bermula ketika korban Melinda Wahyuningsih (18 tahun) tengah mengendarai sepeda motor bersama anaknya yang masih berusia dua tahun dan berboncengan dengan Nur Agung (19 tahun).

Saat melintas di Jalan AP Pettarani, tiba-tiba mobil Toyota Raize DD 1226 AZ melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak mereka.

Akibat kecelakaan tersebut, Melinda mengalami luka lecet pada kaki, sementara anaknya mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Primaya Makassar.

Menurut pengakuan keluarga korban, pelaku sempat turun dari mobil dan melihat kondisi korban, tetapi tidak memberikan pertolongan.

“Katanya dia anggota, tapi tidak tahu anggota apa. Setelah itu dia langsung pergi begitu saja meninggalkan korban yang luka-luka,” tulis Sartika Rani, salah satu keluarga korban, dalam unggahannya di Facebook.

Keluarga korban segera melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Makassar dan meminta bantuan masyarakat untuk melacak kendaraan pelaku.

Viral di Medsos, Polisi Bergerak Cepat

Video dan foto-foto kejadian yang beredar luas di media sosial memicu perhatian publik. Warganet mengecam tindakan pelaku yang tidak bertanggung jawab dan menuntut keadilan bagi korban.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, langsung memerintahkan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Muhammadi Muhtari, bersama Kasi Propam Kompol Ramli, melakukan pengecekan rekaman CCTV dan mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian.

Hasilnya, polisi berhasil mengidentifikasi bahwa pengemudi Toyota Raize putih DD 1226 AZ adalah seorang anggota Polda Sulbar.

“Propam sudah berkoordinasi dengan Propam Sulbar. Untuk lebih jelasnya, koordinasi dengan Propam Sulbar ya,” ujar Arya Perdana.

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Makassar, Iptu Jerryanto, juga membenarkan bahwa pelaku mengaku sebagai aparat kepolisian saat kejadian. Namun, pihaknya masih mendalami motif di balik tindakan pelaku yang memilih kabur.

Keluarga Korban Minta Proses Hukum Tanpa Tebang Pilih

Keluarga korban menegaskan bahwa status pelaku sebagai anggota polisi tidak boleh menjadi alasan untuk menghindari tanggung jawab.

“Jangan karena pelaku anggota jadi merasa sah-sah saja menabrak rakyat biasa tanpa perlu bertanggung jawab,” tegas Sartika Rani.

Mereka juga mendesak Propam Polda Sulbar untuk memproses kasus ini secara transparan dan memberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku.

Hingga saat ini, Propam Polda Sulbar telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan berjanji akan mengambil langkah hukum yang sesuai.

Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut profesionalisme aparat kepolisian serta kepercayaan publik terhadap hukum yang adil bagi semua warga negara, tanpa pandang bulu.

Dengan telah terungkapnya identitas pelaku sebagai personel Polda Sulbar, kini publik menunggu langkah tegas dari Propam Polda Sulbar dalam menangani kasus ini.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi aparat kepolisian agar lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan tidak menyalahgunakan kewenangan.

Proses hukum yang transparan dan adil diharapkan dapat memberikan efek jera dan memastikan bahwa setiap pelaku tabrak lari, termasuk anggota kepolisian, harus bertanggung jawab atas perbuatannya.

Pihak keluarga korban dan masyarakat akan terus memantau perkembangan kasus ini agar keadilan benar-benar ditegakkan.

Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
Exit mobile version