Berita

Terbongkar Modus Penipuan Program Makan Siang Gratis 72 Jasa Katering Tertipu

0
Terbongkar-Modus-Penipuan-Program-Makan-Siang-Gratis-72-Jasa-Katering-Tertipu
Ilustrasi Makan Siang Gratis (doc ist).
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulsel Times Kediri, 1 Januari 2025 – Penipuan modus program makan siang gratis kembali menggemparkan Kota Kediri, Jawa Timur.

Puluhan pengusaha katering menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG).

Para korban mengalami kerugian hingga Rp 72 juta setelah diimingi peluang menjadi pemasok makanan bergizi dengan syarat menyerahkan uang muka (DP).

Kasus ini semakin menjadi sorotan setelah video keributan antara korban dan oknum yang diduga pelaku viral di media sosial.

Penipuan ini mulai terkuak pada Desember 2024, setelah puluhan pengusaha katering di Kediri melaporkan kerugian akibat janji kerja sama fiktif dalam program MBG.

Korban diminta menyetor DP sebagai syarat menjadi mitra pemasok makanan bergizi gratis yang diklaim akan berlangsung selama lima tahun.

Oknum berinisial M, seorang koordinator pendataan di Kecamatan Mojoroto, diduga menjadi dalang penipuan. Ia memanfaatkan nama program MBG untuk mengumpulkan uang dari para pemilik katering.

Selain itu, nama Pokmas Manunggal Cipta Rasa Kediri juga ikut dicatut, meskipun pihak Pokmas dengan tegas menyatakan tidak pernah memungut biaya dari mitranya.

Para korban, seperti Nining dan Diah, mengaku tergiur oleh janji manis menjadi pemasok makanan bergizi.

Diah, salah satu korban, menyetor uang DP Rp 2 juta untuk pesanan 2.000 kotak makanan.

Namun, kecurigaan mulai muncul ketika mereka mencoba mendatangi kantor yang tertera di proposal kerja sama dan menemukan lokasi tersebut hanyalah rumah kosong.

“Kami percaya karena dijanjikan pengembalian DP saat program berjalan. Tapi ternyata ini semua tipuan,” ujar Nining, salah satu korban.

Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan, Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), menyayangkan terjadinya penipuan ini.

Baca Juga: Penipuan Modus Lolos CPNS Tipu Warga di Bone Rp 956 Juta

Ia meminta masyarakat lebih berhati-hati terhadap modus serupa.

“Kami mengimbau korban untuk segera melapor ke polisi agar kasus ini bisa diusut tuntas,” tegasnya.

BGN juga memastikan bahwa program MBG sejati dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat tanpa memungut biaya dari mitra katering.

“Semua program pemerintah harus melalui prosedur resmi. Jika ada penawaran yang mencurigakan, konfirmasikan langsung ke instansi terkait,” tambah Iwan.

Nuriko Pramega, Pembina Pokmas Manunggal Cipta Rasa Kediri, menegaskan bahwa organisasinya tidak pernah memungut biaya kepada mitra katering. “Ini murni ulah oknum yang mencatut nama kami,” katanya.

Nuriko juga menjelaskan bahwa pihaknya akan membantu aparat kepolisian dalam pengumpulan bukti.

Penipuan serupa juga terungkap di Magelang, Jawa Tengah. Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Magelang, M. Rauuf Oktavian Nur, mengungkapkan bahwa lima laporan terkait modus penipuan MBG diterima sejak Oktober hingga Desember 2024.

Modus yang digunakan mulai dari meminta uang untuk kerja sama hingga biaya seragam untuk lowongan kerja fiktif.

Penipuan modus program makan siang gratis ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap penawaran yang tidak jelas.

Baca Juga: Waspada Penipuan! Ini Ciri-ciri Calo Bansos 2025

Aparat penegak hukum diharapkan segera mengusut tuntas kasus ini agar pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Program pemerintah, seperti MBG, yang sejatinya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tidak seharusnya dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
Exit mobile version