Sulseltimes.com Gowa — Tabrakan beruntun di gowa. Sebuah tabrakan beruntun yang melibatkan dua mobil dan lima sepeda motor terjadi di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 18.00 Wita.
Insiden ini diduga dipicu oleh rem blong pada sebuah kendaraan roda empat yang melaju kencang dari Sungguminasa menuju Makassar, sehingga menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.
Kronologi Tabrakan
Menurut keterangan Sdr. Jumari (51 tahun), wiraswasta asal Taipaleleng, Desa Bontobiraeng, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, kecelakaan bermula saat Toyota Rush bernomor polisi DD 1835 XHY melaju dengan kecepatan tinggi.
Kendaraan yang dikemudikan oleh IR. Mustakin, MS (64 tahun), pensiunan ASN asal Jalan Ujung Pandang, Kelurahan Wala-walaya, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, tiba-tiba hilang kendali.
“Pengemudi mobil Rush melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sungguminasa menuju Makassar, lalu saat tiba di lokasi kejadian kendaraan tersebut diduga tidak bisa dikendalikan hingga menabrak kendaraan di depannya,” jelas Jumari di lokasi.
Imbas dari peristiwa ini, lima pengendara sepeda motor mengalami luka-luka ringan. Mereka segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat oleh keluarganya masing-masing.
Sementara itu, mobil Toyota Rush yang mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan Toyota Agya bernopol DD 1162 HI milik Jumari yang rusak di bagian kap depan diamankan oleh petugas kepolisian.
Beberapa sepeda motor juga mengalami kerusakan signifikan pada bagian depan dan samping.
Tindak Lanjut di Lokasi
Sekitar pukul 18.10 Wita, lima personel Unit Laka Lantas Polres Gowa dipimpin oleh Iptu Hamsal (Kanit Lakalantas Polres Gowa) segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pengemudi Toyota Rush.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kuat dugaan bahwa rem blong menjadi penyebab utama tabrakan.
Cuaca hujan yang membuat jalan licin turut memperburuk situasi sehingga pengemudi kesulitan mengendalikan kendaraannya.
Kerugian Personil dan Materiel
- Lima pengendara sepeda motor mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis.
- Satu unit Toyota Rush ringsek pada bagian depan.
- Satu unit Toyota Agya rusak pada bagian kap depan.
- Tiga sepeda motor mengalami kerusakan di bagian depan dan samping.
Menurut petugas di lapangan, kejadian ini merupakan gabungan faktor kegagalan sistem rem dan kelalaian pengemudi terlebih karena pengemudi diduga tidak memperhatikan kondisi kelaikan kendaraan saat hujan deras.
Jalanan yang basah dan licin semakin meningkatkan risiko kecelakaan.
Analisis Awal dan Respons Kepolisian
Kecepatan berkendara juga diimbau menyesuaikan kondisi jalan dan cuaca agar risiko kecelakaan dapat diminimalisir.
“Kami sudah mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Sat Lantas Polres Gowa, untuk melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket). Kami juga akan melaporkan kejadian ini ke atasan untuk penanganan lebih lanjut,” ujar salah satu petugas kepolisian di lokasi, Minggu malam.
Rekomendasi dan Langkah Lanjutan
Pihak kepolisian mengingatkan bahwa aparat lalu lintas akan terus memberikan edukasi keselamatan bagi para pengguna jalan.
Sebelum berkendara, masyarakat diimbau untuk:
- Mengecek kondisi kendaraan, terutama rem dan ban untuk mencegah kerusakan di jalan basah.
- Memperhatikan cuaca dan melakukan penyesuaian kecepatan di jalur rawan kecelakaan.
- Mengurangi laju kendaraan saat kondisi jalan licin untuk meminimalisir potensi tabrakan.
“Kami berharap pengemudi tidak bosan-bosan memeriksa kelaikan kendaraannya. Dengan begitu, kasus rem blong bisa diminimalisir dan keselamatan di jalan raya dapat terjaga,” lanjut petugas kepolisian.
Sampai berita ini diturunkan, Unit Laka Lantas Polres Gowa masih melakukan pendataan resmi atas total kerugian materiel dalam kecelakaan beruntun tersebut.
Kendati tidak ada korban jiwa, insiden ini mengingatkan seluruh pengguna jalan agar tetap waspada dan berhati-hati, terutama ketika hujan turun dan permukaan jalan menjadi licin.