Berita

Sekolah di Makassar Diliburkan 18-22 Desember, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem

0
Sekolah di Makassar Diliburkan 18-22 Desember, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem
Sekolah di Makassar Diliburkan 18-22 Desember, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Makassar, 18 Desember 2024 — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah merilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem untuk Sulawesi Selatan yang berlaku mulai 18 Desember hingga 23 Desember 2024.

Dalam keterangan resmi, BMKG meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat disertai angin kencang, petir, dan gelombang tinggi yang diprediksi akan melanda sejumlah wilayah di Sulsel.

Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan, menjelaskan bahwa peringatan dini ini dikeluarkan berdasarkan hasil analisis cuaca terbaru.

“Kami memantau adanya potensi peningkatan intensitas hujan yang signifikan di beberapa wilayah Sulawesi Selatan, termasuk Makassar, Gowa, Maros, Jeneponto, dan Bulukumba. Hal ini disebabkan adanya aktivitas gangguan atmosfer seperti pola konvergensi dan aliran udara basah dari Samudra Pasifik,” ujar Darmawan.

Dampak dan Langkah Antisipasi

Foto Surat Edaran Pemerintah Kota Makassar terkait peringatan dini 18-23 desember 2024

BMKG memperkirakan kondisi cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan dampak signifikan berupa banjir, tanah longsor di daerah pegunungan, dan genangan air di kawasan perkotaan.

Khususnya, wilayah pesisir seperti Makassar dan Pangkep juga diimbau untuk waspada terhadap gelombang laut yang diprediksi mencapai ketinggian 2,5 meter hingga 4 meter.

Menindaklanjuti peringatan tersebut, Dinas Pendidikan Kota Makassar telah mengeluarkan surat edaran resmi untuk jenjang PAUD/TK, SD, dan SMP, yang menghentikan sementara aktivitas belajar tatap muka mulai 18-23 Desember 2024.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Nuryadi Muthalib, menyatakan, “Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan demi keselamatan peserta didik, mengingat intensitas hujan yang diprediksi cukup tinggi.”

Pemerintah Kota Makassar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel telah menyiapkan posko siaga bencana untuk memantau kondisi cuaca dan merespons cepat apabila terjadi banjir atau bencana terkait lainnya.

Kepala BPBD Sulsel, Amran Mahmud, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan semua instansi terkait untuk memastikan kesiapsiagaan optimal.

“Kami sudah menginstruksikan seluruh kabupaten/kota di Sulsel untuk menyiapkan tim tanggap darurat, peralatan evakuasi, dan logistik bantuan bagi masyarakat terdampak,” tambah Amran.

Baca Juga: BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Sulsel, Hujan Lebat dan Angin Kencang 18-22 Desember

Kondisi Gelombang Laut

Bagi nelayan dan operator transportasi laut, BMKG juga mengeluarkan imbauan khusus terkait potensi gelombang tinggi di perairan Sulawesi Selatan. Daerah pesisir seperti Selat Makassar, Laut Flores, dan Teluk Bone diprediksi akan mengalami peningkatan gelombang hingga 4 meter.

“Kami menyarankan nelayan tradisional dan kapal kecil untuk sementara waktu tidak melaut dan menghindari aktivitas di perairan terbuka,” kata Darmawan.

Himbauan Kepada Masyarakat

Dengan intensitas hujan yang diperkirakan mencapai level ekstrem, masyarakat diimbau untuk:

  1. Menghindari kawasan rawan longsor dan banjir.
  2. Mengamankan dokumen penting dan barang berharga.
  3. Memantau perkembangan informasi cuaca terkini melalui aplikasi dan situs resmi BMKG.

Peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG Wilayah IV menjadi perhatian serius bagi masyarakat Sulawesi Selatan.

Dengan adanya langkah antisipasi dari pemerintah daerah dan pihak terkait, diharapkan dampak cuaca buruk dapat diminimalisir.

Warga diminta tetap waspada dan mengikuti perkembangan cuaca melalui sumber informasi resmi.

Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
Exit mobile version