Sulsel Times Makassar, 27 Desember 2024 – Sebagian besar warga terdampak banjir di kawasan Blok 8 Perumnas Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, telah kembali ke rumah masing-masing setelah banjir yang sebelumnya mencapai ketinggian dua meter mulai surut.
Ketua RT 4/RW 8, Fathia Bahmid, mengungkapkan rasa syukurnya atas kondisi yang mulai membaik.
“Alhamdulillah, kami sangat gembira karena air sudah surut. Warga juga semangat untuk kembali ke rumah dan membersihkannya,” ujar Fathia di Makassar pada Kamis (26/12/2024).
Namun, meskipun sebagian besar dari 44 Kepala Keluarga (KK) telah kembali ke rumah masing-masing, masih ada tujuh KK yang bertahan di posko pengungsian Masjid Al-Muttaqin Blok 8.
Beberapa warga masih ragu untuk membawa pulang peralatan elektronik mereka karena cuaca yang belum dapat diprediksi.
Kebutuhan Mendesak Pasca-Banjir
Fathia menyebutkan bahwa kebutuhan mendesak bagi warga saat ini adalah alat kebersihan rumah, seperti pembersih lantai dan cairan anti-serangga.
“Kami ingin memastikan rumah kembali layak huni, terutama untuk anak-anak yang tinggal di lingkungan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Yuri, salah seorang warga terdampak, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak.
“Alhamdulillah, bantuan logistik sudah maksimal, mulai dari sembako, air mineral, makanan siap saji, hingga selimut dan matras. Bahkan ada tim medis yang siaga 24 jam,” jelas Yuri yang kini mulai membersihkan rumahnya.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Bantuan untuk warga terdampak banjir datang dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Sosial (Kemensos), Pemerintah Kota Makassar, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, BUMN, hingga komunitas dan relawan. Bantuan tersebut dinilai cukup lengkap untuk mendukung pemulihan warga pasca-banjir.
“Bantuan ini sangat membantu kami untuk memulai kembali kehidupan di rumah masing-masing,” tambah Yuri.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama pejabat Kementerian Sosial meninjau lokasi pengungsian dan menyatakan komitmen pemerintah pusat untuk terus mendukung warga terdampak hingga situasi benar-benar pulih.
“Kami pastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi, termasuk upaya pemulihan lingkungan yang terdampak,” ungkap Wali Kota.
Fokus pada Pemulihan dan Waspada Banjir Susulan
Dengan banjir yang telah surut, warga kini memfokuskan diri pada pembersihan rumah mereka.
Namun, mereka tetap waspada terhadap potensi hujan deras yang dapat menyebabkan banjir susulan.
Aparat setempat dan relawan terus memberikan edukasi kepada warga tentang mitigasi risiko bencana, termasuk cara menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit pasca-banjir.
Upaya kolektif ini menjadi wujud solidaritas dan kepedulian untuk memastikan warga terdampak banjir dapat segera memulai kehidupan normal mereka kembali.
