sulseltimes.com – Makassar, – Pemerintah Kota Makassar secara resmi memulai tahap kedua rekrutmen Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) segera mengajukan data kebutuhan pegawai non-ASN di masing-masing unit kerja.
“Sudah ada pengumuman tahap kedua. Selanjutnya, kami minta SKPD untuk segera mengidentifikasi kebutuhan pegawai. Hasilnya akan digunakan untuk menyusun Analisis Jabatan (Anjab),” jelas Sekda.
Identifikasi kebutuhan ini akan dilakukan secara tertib dan diawasi oleh Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal). Kabag Ortala bertugas menganalisis data kebutuhan dari SKPD dan menyusunnya dalam dokumen Anjab sesuai beban kerja dan struktur organisasi yang berlaku.
Semua pengajuan harus melalui mekanisme Anjab. “Tidak boleh asal mengusulkan pegawai. Proses ini harus transparan, terukur, dan benar-benar mencerminkan kebutuhan riil,” tegas Sekda.
Langkah ini diambil agar penataan tenaga kerja PJLP di lingkungan Pemkot Makassar menjadi lebih efisien dan tidak tumpang tindih dengan ASN yang sudah ada. Dengan Anjab yang akurat, Pemkot berharap rekrutmen PJLP benar-benar mendukung peningkatan pelayanan publik dan kinerja unit kerja.
Hasil penyusunan Anjab nantinya akan menjadi dasar dalam menentukan jumlah dan kualifikasi PJLP yang akan direkrut pada tahap berikutnya.
