Sulseltimes.com Makassar, 8 Desember 2024 – Munafri Arifuddin, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Appi, akhirnya berhasil meraih kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar 2024. Pasangan dengan Aliyah Mustika Ilham, yang dikenal dengan nama pasangan “MULIA,” telah memenangi kontestasi yang berlangsung dengan penuh ketegangan dan persaingan sengit.
Kemenangan ini bukan hanya menjadi puncak karier politiknya, tetapi juga menandai babak baru bagi Kota Makassar. Untuk lebih memahami siapa sebenarnya Munafri Arifuddin, mari kita telusuri perjalanan hidup, karier, dan visi politiknya yang telah mengantarkannya ke kursi Wali Kota Makassar.
Latar Belakang dan Keluarga
Munafri Arifuddin lahir di Makassar pada 19 April 1978. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Syamsu Rizal dan Hj. Muhsinah. Ayahnya, Syamsu Rizal, adalah mantan Wakil Wali Kota Makassar, yang memberikan pengaruh politik yang cukup besar pada perjalanan hidup Munafri.
Meskipun berasal dari keluarga yang cukup terkenal di Makassar, Appi tidak langsung terjun ke dunia politik. Sebelum memilih jalur politik, ia terlebih dahulu meniti karier di dunia bisnis dan manajemen.
Appi menempuh pendidikan awal di Makassar dan kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di bidang manajemen. Ia merupakan alumni dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, yang juga merupakan alma mater dari banyak pejabat penting di Sulawesi Selatan.
Latar belakang pendidikannya di bidang manajemen membuatnya memiliki pemahaman yang kuat dalam pengelolaan organisasi dan sumber daya, yang sangat berguna ketika ia memimpin berbagai lembaga dan organisasi besar.
Karier Sebelum Terjun ke Dunia Politik
Sebelum terjun ke dunia politik, Munafri Arifuddin dikenal sebagai seorang pengusaha sukses. Ia menjabat sebagai Direktur Utama PT. PSM Makassar, sebuah klub sepak bola yang sangat terkenal di Sulawesi Selatan.
Sebagai pemimpin klub, Appi tidak hanya bertanggung jawab terhadap manajemen tim, tetapi juga dalam membangun hubungan dengan sponsor, penggemar, dan berbagai pihak terkait.
Kepemimpinannya di PSM Makassar menunjukkan bahwa ia adalah seorang manajer yang handal, mampu menghadapi tekanan dan tantangan yang datang dari berbagai sisi.
Appi juga memiliki pengalaman yang luas dalam pengelolaan organisasi besar, serta dalam hal komunikasi dan kerjasama tim. Semua ini membuatnya lebih dikenal sebagai figur yang dapat memimpin dan membawa perubahan dalam organisasi, baik di sektor olahraga maupun di sektor lainnya.
Perjalanan Politik Munafri Arifuddin
Munafri Arifuddin pertama kali terjun ke dunia politik pada Pilkada Makassar 2018, di mana ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Makassar.
Meskipun tidak berhasil memenangkan Pilkada tersebut, keikutsertaannya di dunia politik membawa banyak pembelajaran berharga. Sebagai pendatang baru di dunia politik, Appi harus menghadapi tantangan besar dan kompetisi yang sangat ketat.
Namun, ia tidak menyerah dan terus berusaha untuk membangun citra diri serta memperbaiki kinerjanya dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Pada Pilkada Makassar 2020, Munafri kembali mencalonkan diri, kali ini berpasangan dengan Muhammad Rahmat Aliyya. Namun, meskipun perjuangannya sangat gigih, hasilnya masih belum berpihak padanya.
Dua kekalahan berturut-turut tidak membuat Munafri Arifuddin mundur dari dunia politik, justru menjadikannya lebih gigih dan semakin yakin bahwa ia mampu menjadi Wali Kota Makassar di masa depan.
Kemenangan Pilkada 2024: Penantian Panjang yang Terwujud
Puncak dari perjuangan Munafri Arifuddin tercapai pada Pilkada Makassar 2024, di mana ia bersama pasangan Aliyah Mustika Ilham akhirnya meraih kemenangan.
Pasangan yang dikenal dengan nama “MULIA” ini berhasil memenangkan Pilkada dengan raihan suara yang signifikan, bahkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan ini unggul dengan persentase suara yang jauh melampaui pesaing mereka.
Kemenangan ini menjadi sangat berarti bagi Appi, mengingat perjalanan panjang yang harus ia lalui setelah dua kali gagal dalam kontestasi sebelumnya.
“Tiga kali saya mengikuti kontestasi ini. Dua kali saya merasakan kegagalan. Tapi kegagalan itu bukanlah sebuah hal yang membuat saya terpuruk dan berhenti untuk berbuat. Kegagalan itulah yang menjadi cambuk untuk bisa menjadi lebih baik,” kata Munafri Arifuddin dalam pidato kemenangannya di posko pemenangan pada 27 November 2024.
Appi sangat menyadari bahwa kemenangan ini tidak datang dengan mudah. Dikatakan olehnya bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras tim pemenangan yang telah berjuang bahu-membahu, serta dukungan yang luar biasa dari masyarakat Makassar dan partai politik yang mengusungnya.
Baca Juga: Resmi KPU Tetapkan Pasangan Munafri-Aliyah Sebagai Pemenang Pilwalkot Makassar 2024
Peran Aliyah Mustika Ilham dan Partai Koalisi
Salah satu faktor yang turut berperan dalam kesuksesan pasangan “MULIA” adalah peran penting Aliyah Mustika Ilham sebagai wakil calon Wali Kota.
Aliyah, yang merupakan mantan anggota DPR RI, memberikan pengaruh besar dalam memperluas jaringan politik dan dukungan dari berbagai kalangan.
Dengan pengalaman politik yang luas, Aliyah mampu mengorganisir tim dan memperjuangkan visi-misi pasangan “MULIA” untuk Makassar.
Selain itu, dukungan dari partai-partai besar seperti Golkar, Demokrat, NasDem, dan sejumlah partai lain turut berperan dalam kemenangan ini.
Partai-partai ini membentuk koalisi yang solid, yang mampu memobilisasi suara secara efektif di seluruh wilayah Makassar. Aliyah mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh partai koalisi dan para relawan yang telah bekerja keras untuk memastikan kemenangan pasangan mereka.
Visi dan Misi Munafri Arifuddin untuk Makassar
Setelah resmi terpilih sebagai Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham memiliki tugas besar untuk mewujudkan visi dan misi mereka yang berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup warga Kota Makassar.
Salah satu program unggulan yang dijanjikan adalah percepatan pembangunan infrastruktur kota, terutama di sektor transportasi publik dan pengelolaan lalu lintas.
Dengan kota yang terus berkembang pesat, Appi menyadari pentingnya memperbaiki sistem transportasi agar tidak terjadi kemacetan yang mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Selain itu, sektor ekonomi kecil dan menengah juga menjadi perhatian utama pasangan ini, di mana mereka berjanji untuk memperkuat sektor ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak bagi masyarakat Makassar.
Meski kemenangan ini disambut gembira oleh banyak pihak, tantangan besar menanti Munafri Arifuddin dalam menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Makassar.
Masalah kemacetan, kesenjangan sosial, pengelolaan lingkungan, serta masalah-masalah lainnya menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditangani oleh pemerintahan baru.
Masyarakat Makassar berharap agar pasangan “MULIA” bisa mewujudkan janji-janjinya dan membawa perubahan nyata yang berdampak positif bagi kualitas hidup mereka.
Perjuangan yang Berbuah Manis
Kemenangan Munafri Arifuddin dalam Pilkada Makassar 2024 adalah hasil dari perjuangan panjang yang penuh tantangan. Meskipun menghadapi kegagalan dua kali sebelumnya, Appi tetap teguh dalam usahanya dan akhirnya berhasil mencapai tujuannya.
Kini, dengan dukungan masyarakat dan partai politik, serta dengan visi yang jelas untuk Makassar, Munafri Arifuddin siap untuk memimpin Kota Makassar menuju masa depan yang lebih baik.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi puncak karier politiknya, tetapi juga menjadi simbol dari ketekunan, kesabaran, dan kerja keras yang akhirnya membuahkan hasil.
