Berita

Pelantikan Pengurus Wanita Katolik Republik Indonesia DPD Sulsel 2024-2029: Siap Maksimalkan Pelayanan Masyarakat

2
IMG20250318185635 scaled
oplus_0
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com, Makassar – Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Daerah (DPD) Sulawesi Selatan periode 2024-2029 resmi dilantik dalam sebuah seremoni yang digelar di Aula MGR. Schneiders, CICM, Jalan Muh Thamrin, Kota Makassar, Selasa (18/3/2025). Acara ini menjadi langkah awal bagi kepengurusan baru dalam menjalankan program kerja serta memperkuat eksistensi organisasi dalam pelayanan masyarakat.

Dalam pelantikan tersebut, sebanyak 21 pengurus dikukuhkan untuk mengemban tanggung jawab di lima bidang utama, yaitu organisasi, pendidikan, kesejahteraan, humas, dan bidang usaha. Masing-masing bidang memiliki peran strategis dalam mengembangkan dan mengoptimalkan peran WKRI di tengah masyarakat.

Ketua Presidium WKRI DPD Sulsel periode 2024-2029, Susanna C. Kansil Mosse, menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Konferensi Daerah (Konferda) ke-11 yang telah dilaksanakan pada 6-8 Desember 2024 lalu. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas diri bagi setiap pengurus agar mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada organisasi dan masyarakat.

“Hari ini kita melaksanakan pelantikan Dewan Pengurus Daerah masa bakti 2024-2029. Kami berharap para pengurus yang telah terpilih dapat meningkatkan kualitas diri mereka masing-masing agar pelayanan terhadap organisasi lebih optimal,” ujar Susan dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Susan mengingatkan bahwa WKRI telah mencapai usia 100 tahun pada tahun lalu, sebuah momentum bersejarah yang menjadi refleksi bagi organisasi dalam memperkuat eksistensinya. Ia berharap para pengurus yang baru dilantik dapat terus berinovasi dan semakin berkontribusi dalam pelayanan sosial.

“Seperti yang kita ketahui, Wanita Katolik Republik Indonesia tahun lalu genap berusia 100 tahun. Momentum ini kita jadikan sebagai titik awal untuk lahir kembali dengan semakin berarti, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat yang lebih luas,” tambahnya.

Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi awal dari berbagai program kerja yang telah dirancang. Susan menekankan bahwa program-program yang telah disusun harus bisa dijalankan dengan baik dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Sebagai organisasi masyarakat, kiprah dan karya pelayanan kita lebih banyak difokuskan pada pelayanan sosial kepada masyarakat,” jelasnya.

Susan juga berharap agar kepengurusan WKRI Sulsel periode ini dapat lebih solid dan kompak dalam menjalankan tugas mereka. Menurutnya, kekompakan dalam kepengurusan adalah kunci utama keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya.

“Harapan ke depan, WKRI akan semakin eksis dengan pengurus yang solid dan anggota yang lebih kompak. Jika pengurusnya solid, maka organisasi pun bisa berjalan dengan baik. Relasi yang harmonis antar pengurus juga akan menciptakan hubungan kerja yang efektif dalam mencapai visi dan misi WKRI,” tegasnya.

Ketua Presidium Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPD Sulawesi Selatan periode 2024-2029, Susanna C. Kansil Mosse, menegaskan bahwa kepemimpinan Wanita Katolik RI di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ini dijalankan bersama rekan-rekan Presidium, yaitu Lusia Belu Tandirerung sebagai Anggota Presidium I dan Hermina Sente Limbu sebagai Anggota Presidium II.

“Kami tidak berjalan sendiri. WKRI DPD Sulsel adalah wadah kebersamaan, tempat kami bersinergi untuk memperjuangkan peran wanita Katolik dalam masyarakat,” ujar Susanna.

Dengan mengusung jargon “Lahir Kembali, Semakin Berarti”, WKRI DPD Sulsel berkomitmen untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas. Usia 100 tahun bukan sekadar angka, tetapi menjadi simbol semangat baru dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.

Acara pelantikan ini diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah, dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat serta anggota WKRI dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Dengan kepengurusan baru yang penuh semangat, diharapkan WKRI DPD Sulsel dapat semakin berperan aktif dalam pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Ditempat yang sama Uskup Keuskupan Agung Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) atas perannya dalam perjalanan Gereja lokal. Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya WKRI sebagai wadah perjuangan yang telah turut serta membangun iman dan kebersamaan dalam komunitas Katolik.

“Saya tahu dengan baik bahwa keberadaan WKRI merupakan bagian dari wadah perjuangan Gereja lokal. Ini adalah bagian dari semangat kita untuk terus berjalan bersama membangun Gereja,” ujar Mgr. Fransiskus.

Beliau juga menegaskan bahwa spiritualitas harus menjadi dasar utama dalam setiap langkah yang diambil oleh organisasi Katolik. “Watak orang Indonesia yang cinta tanah air perlu kita terjemahkan dalam program-program yang konkret. Dengan iman dan nilai-nilai Injil sebagai pedoman, WKRI dan seluruh organisasi Katolik harus terus menjadi motor semangat dalam pelayanan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Mgr. Fransiskus berharap semangat perjuangan ini terus didistribusikan ke seluruh organisasi kemasyarakatan (Ormas) Katolik agar semakin kuat dan kokoh dalam melayani. “Ini akan menjadi amunisi kita agar tetap tegak dan kuat dalam perjalanan pelayanan. Saya doakan agar Tuhan senantiasa memberkati setiap langkah perjuangan kita,” tutupnya.

Pesan ini menjadi motivasi bagi seluruh anggota WKRI dan komunitas Katolik untuk terus bergerak dalam pelayanan, dengan semangat persaudaraan dan pengabdian kepada Gereja dan masyarakat. (And)

Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
Editor: Sulsel Times
Exit mobile version