Sulsel Times Makassar, 3 Januari 2025 – Operasi Lilin Pallawa 2024 yang dilaksanakan Polda Sulawesi Selatan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru resmi berakhir.
Operasi ini, yang berlangsung selama 13 hari sejak 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dinyatakan sukses dengan berbagai capaian positif.
“Benar, Operasi Lilin 2024 telah berakhir hari ini,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel Kombes Pol Karsiman, S.I.K., M.M., dalam keterangannya, Jumat (3/1/2025).
Menurut Kombes Pol Karsiman, situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama operasi berlangsung dalam kondisi terkendali.
Ia menegaskan bahwa sasaran dan target operasi dapat dicapai dengan baik, menghasilkan dampak yang signifikan bagi masyarakat.
Arahan Kapolda dan Pendekatan Humanis
Keberhasilan operasi ini, lanjut Kombes Pol Karsiman, tidak terlepas dari arahan dan penekanan Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., yang meminta pelaksanaan operasi dilakukan secara profesional, prosedural, persuasif humanis, dan tetap berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Capaian positif ini berkat pendekatan persuasif yang kami lakukan di lapangan, didukung arahan langsung dari Kapolda untuk melibatkan masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban,” jelasnya.
Dalam Operasi Lilin Pallawa 2024, tim gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait bekerja sama untuk mengamankan titik-titik strategis di wilayah Sulawesi Selatan.
Fokus operasi meliputi lokasi ibadah, tempat wisata, dan jalur rawan kecelakaan, dengan pendekatan edukatif dan penegakan hukum berbasis teknologi, termasuk ETLE statis dan mobile.
Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Masif
Operasi ini juga menonjolkan upaya edukasi masif kepada masyarakat. Selama pelaksanaan, sebanyak 63.006 kegiatan edukasi terlaksana, dengan mayoritas penyuluhan dilakukan melalui media sosial sebanyak 57.945 kali.
Sisanya disampaikan melalui media cetak, elektronik, dan kegiatan langsung di lokasi rawan kecelakaan serta tempat wisata.
Selain itu, sebanyak 27.640 spanduk, leaflet, dan stiker disebarkan sebagai bagian dari upaya sosialisasi yang intensif.
Penurunan Kecelakaan dan Fatalitas
Salah satu indikator keberhasilan Operasi Lilin Pallawa 2024 adalah penurunan signifikan pada angka kecelakaan lalu lintas dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Kombes Pol Karsiman mengungkapkan bahwa jumlah kecelakaan menurun sebanyak 85 kasus atau 33%, dari 254 menjadi 169 kasus. Fatalitas korban jiwa juga turun sebesar 40%, dari 25 menjadi 15 jiwa.
“Penurunan ini mencerminkan efektivitas pendekatan kami dalam mengedukasi masyarakat sekaligus menegakkan hukum di jalan,” jelasnya.
Capaian ini, menurut Karsiman, tidak lepas dari sinergi antara berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan instansi pemerintah lainnya, yang bahu-membahu menjaga keamanan selama Natal dan Tahun Baru di Sulawesi Selatan.
Kombes Pol Karsiman berharap keberhasilan Operasi Lilin Pallawa 2024 dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.
Ia juga menegaskan bahwa perilaku tertib di jalan harus menjadi budaya yang melekat di masyarakat.
“Keselamatan bukan hanya soal aturan, tetapi juga kesadaran bersama untuk menjaga nyawa di jalan raya,” tegasnya.
Sebagai langkah lanjutan, Polda Sulsel akan terus memperkuat pendekatan edukatif dalam upaya mendorong kedisiplinan masyarakat berlalu lintas.
Diharapkan, tren positif dalam penurunan angka kecelakaan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Operasi Lilin Pallawa 2024 tidak hanya menjadi ajang pengamanan rutin tetapi juga bukti keberhasilan kolaborasi antarinstansi dalam menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Keberhasilan ini menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan keamanan di masa depan.