Sulseltimes.com Makassar, 31 Desember 2024 – Menyambut pergantian tahun baru 2025, cuaca ekstrem diprediksi melanda Kota Makassar dan beberapa wilayah di Sulawesi Selatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini terkait hujan deras disertai kilat/petir dan angin kencang yang diperkirakan berlangsung hingga 1 Januari 2025.
Wilayah yang Diperkirakan Terdampak
BMKG mencatat sejumlah kabupaten dan kota di Sulsel berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. Berikut wilayah yang diprediksi terdampak:
1. Kota Makassar: Mariso, Mamajang, Ujung Pandang, Panakukkang, Rappocini, Wajo, Tamalate, Bontoala, Tallo, Biringkanaya, Manggala, dan Kepulauan Sangkarrang.
2. Kota Palopo: Wara Selatan, Wara Timur, dan Sendana.
3. Kabupaten Maros: Maros Baru, Mandai, Tanralili, Moncong Loe.
4. Kabupaten Pangkep: Pangkajene, Bungoro, Labakkang, Segeri.
5. Kabupaten Luwu: Bua, Belopa, Walenrang.
6. Kabupaten Luwu Utara: Bone Bone, Masamba, Sukamaju.
Cuaca ekstrem ini diperkirakan meluas ke wilayah seperti Kabupaten Gowa, Barru, Enrekang, Tana Toraja, dan Luwu Timur.
Kondisi Cuaca Pergantian Tahun
BMKG memprediksi hujan deras disertai kilat/petir akan berlangsung hingga dini hari 1 Januari 2025.
Suhu di Kota Makassar diperkirakan berkisar antara 24-28°C dengan kelembapan mencapai 93%.
Potensi angin kencang dapat meningkatkan risiko banjir dan pohon tumbang.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir, genangan air, dan kerusakan akibat angin kencang.
“Kami mendorong masyarakat untuk memantau perkembangan cuaca melalui aplikasi Info BMKG atau kanal resmi lainnya,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.
Selain itu, warga diharapkan menunda aktivitas di luar ruangan dan memastikan keselamatan saat merayakan malam pergantian tahun.
Cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Sulsel mengharuskan masyarakat lebih waspada.
Pergantian tahun baru kali ini diwarnai dengan tantangan cuaca yang perlu diantisipasi agar tetap aman dan nyaman.
BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan akan memberikan pembaruan terkini melalui kanal resminya.