Sulseltimes.com Makassar 26 November 2024 – Dalam diskusi hangat bertema “Mengukir Masa Depan: Merajut Demokrasi Damai di Tengah Tantangan”, M. Nasrun Mantja, SH, yang lebih akrab disapa Puang Marimba atau Daeng Accung, mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya menjaga demokrasi yang damai bagi masa depan Indonesia.
Sebagai seorang tokoh yang dikenal luas di kalangan masyarakat, Daeng Accung menekankan bahwa demokrasi bukan hanya soal pemilu, tetapi juga tentang upaya bersama menjaga perdamaian dan persatuan bangsa.
Menurut Puang Marimba, demokrasi adalah fondasi kehidupan bangsa yang harus dijaga agar tetap relevan di tengah tantangan zaman. “Demokrasi damai bukan hanya milik pemerintah, tapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.
Ia menambahkan, tanpa kedamaian, demokrasi bisa terjebak dalam ketegangan dan konflik yang berpotensi merusak stabilitas nasional.
Tantangan Demokrasi di Era Modern
Puang Marimba juga menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi demokrasi Indonesia saat ini, seperti polarisasi masyarakat yang semakin tajam dan penyebaran informasi palsu yang memicu ketegangan sosial.
“Kita sering diuji oleh perbedaan pandangan, tetapi perbedaan itu seharusnya menjadi kekuatan, bukan pemecah belah bangsa,” tegas Daeng Accung.
Sebagai Ketua Relawan Jakarta, beliau merasa memiliki peran besar dalam menjaga persatuan dan mengedepankan semangat kebersamaan.
“Pemimpin daerah dan tokoh masyarakat memiliki peran krusial dalam menjaga kondusivitas sosial. Pendidikan politik yang baik sangat dibutuhkan agar masyarakat bisa lebih bijak dalam menyikapi perbedaan dan menghindari konflik yang merugikan,” tambahnya.
Langkah Strategis Menuju Demokrasi Damai Dalam upaya merajut demokrasi damai, Puang Marimba mengusulkan beberapa langkah strategis, di antaranya:
- Memperkuat Pendidikan Moral dan Politik – Agar generasi muda lebih memahami nilai-nilai demokrasi dan pentingnya kedamaian.
- Mengedepankan Dialog dan Musyawarah – Sebagai solusi terbaik dalam menyelesaikan konflik dan menjaga keharmonisan sosial.
- Melibatkan Tokoh Lokal – Untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan harmonis.
- Mengawasi Penyebaran Informasi – Agar informasi palsu atau provokatif tidak mengancam persatuan bangsa.
Pesan untuk Generasi Mendatang
Di akhir diskusi, Puang Marimba memberikan pesan penting bagi generasi muda.
“Kalian adalah penerus bangsa ini. Jagalah demokrasi dengan penuh tanggung jawab. Jangan mudah terprovokasi, dan selalu utamakan dialog dalam menghadapi perbedaan,” tutup Daeng Accung penuh harapan.
Dengan komitmen yang kuat terhadap demokrasi damai, M. Nasrun Mantja, SH, atau Puang Marimba, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengukir masa depan Indonesia yang lebih baik dan harmonis tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, ujarnya dalam kesempatan tersebut.
Ia menambahkan, tanpa kedamaian, demokrasi bisa terjebak dalam ketegangan dan konflik yang berpotensi merusak stabilitas nasional.